"Pasti kita ambil pemain lagi, baik itu pemain asing dan juga beberapa pemain lokal. Tujuannya agar tim kami lebih kuat untuk mengarungi Liga 1 yang panjang," kata pelatih Kalteng Putra, Wesley Gomes de Oliviera.
Sebelumnya, Kalteng Putra harus menerima kekalahan atas Arema FC pada babak semifinal leg kedua Piala Presiden 2019 dengan skor agregat, 0-6. Dalam dua laga, Kalteng sama-sama kebobolan tiga gol.
Klik:Resep Arema Menyingkirkan Kalteng Putra
Gomes, sapaan akrabnya, mengaku tidak masalah dengan hasil tersebut. Sebab, timnya lebih memprioritaskan Liga 1 dibanding Piala Presiden.
"Liga 1 lebih panjang dengan 34 pertandingan. Jadi, tiga poin harga mati, terutama saat main kandang. Kami harus berjuang untuk tidak degradasi, sedangkan Piala Presiden cuma untuk mencari prestasi, bukan terhindar dari degradasi," ungkapnya.
Klik:Lawan Juventus jadi Ajang Perbaikan Mental AC Milan
Pelatih asal Brasil ini menjelaskan, lolosnya Kalteng Putra ke semifinal Piala Presiden sudah merupakan sebuah prestasi. Sebab, tim kebanggaan warga Palangkaraya itu mampu mengandaskan tim-tim besar, termasuk juara bertahan Persija Jakarta.
"Beberapa klub yang tersingkir itu tim besar. Tapi, bukan berarti kita puas sampai di sini saja. Itu saya rasakan dan begitu juga para pemain," ujar Gomes.
"Sekarang yang paling penting adalah liga. Tiga poin penting, kalau enggak menang kita bisa degradasi," tambahnya menutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)