Sandy diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Abdul Rahman pada laga yang dimenangkan Sriwijaya FC 5-4 lewat adu penalti. Kedua pemain tersebut yang sempat cekcok di lapangan mendapat kartu merah dari wasit jelang berakhir babak pertama.
Namun, saat akan meninggalkan lapangan, Sandy dikabarkan menerima pukulan dari oknum panitia penyelenggara. Kejadian yang sempat dilihat istri pelatih Rahmat Darmawan itu membuat pelipis kiri pemain asal Papua itu mengalami lebam.A post shared by Sriwijaya Football Club (@sriwijayafc.id) on Mar 2, 2018 at 6:57am PST
"Salah satu pemain Laskar Wong Kito, Marco Meraujue dipukul oleh dua oknum panpel dan menyebabkan luka lebam di bagian pelipis kepala bagian kiri," tulis pernyataan resmi Sriwijaya FC di akun Instagramnya.
"Laga sendiri sempat terhenti karena manajemen SFC menuntut oknum panpel tersebut dihadirkan dan memohon maaf. Manajer SFC Ucok Hidayat berencana akan membawa kejadian tersebut ke ranah hukum," sambung pernyataan Sriwijaya FC.
SFC sendiri melenggang ke partai final Piala Gubernur Kaltim dan akan menghadapi Arema FC. Arema mengantongi tiket final setelah pada laga semifinal lainnya meraih kemenangan 2-0 atas Persebaya Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)