Budayawan Arswendo Atmowiloto yang turut hadir sebagai pembicara mengatakan, KLB harus jadi momentum untuk mengubah kepengurusan PSSI menjadi lebih baik. Dia mengibaratkan, wajah PSSI bisa berevolusi sebaik wajah perkeretaapian Indonesia.
"Momentumnya (KLB) sekarang baik. Dalam artian bakal ada orang baik yang menemukan jalan. Polisi pun sudah bergerak dan penyelenggaraan KLB sudah benar. Kami dukung itu," kata Arswendo.
"Kenapa saya bilang baik? karena kita enggak pernah membayangkannya. Contohlah kereta api itu. Saya rasa instansi-instansi kita saat ini, termasuk yang mengurus sepak bola bisa seperti itu," tambahnya.
Klik:Kovac Akui Hertha Berlin Sulitkan Bayern Muenchen
Sementara itu, pemerhati sepak bola yang juga selebritis Indonesia, Ronald Surapradja, juga ikut sepakat dengan penyelenggaraan KLB. Ia berharap terjadi perubahan besar di tubuh di PSSI.
"KLB memang mutlak dilakukan. Tapi masalahnya, KLB nanti jangan meniru KLB yang sebelum-sebelumnya," kata Ronald.
"Kalau PSSI tidak dibenahi sekarang, yang akan menanggung selanjutnya adalah anak-anak kita nanti," tambahnya.
Sejauh ini, PSSI belum menentukan waktu penyelenggaraan KLB karena masih menunggu rekomendasi FIFA. Tapi salah satu agendanya adalah mengganti kepengurusan, termasuk untuk posisi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Anggota Exco, serta jabatan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)