\ Semen Padang Keberatan dengan Regulasi Penggunaan Pemain Muda
Pemain Timnas Indonesia U-23 Hanif Sjahbandi (tengah) menggiring bola dibayangi pemain Semen Padang Leo Guntara (kanan). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pemain Timnas Indonesia U-23 Hanif Sjahbandi (tengah) menggiring bola dibayangi pemain Semen Padang Leo Guntara (kanan). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jelang Liga 1 Indonesia 2019

Semen Padang Keberatan dengan Regulasi Penggunaan Pemain Muda

Bola semen padang liga 1 indonesia
Kautsar Halim • 18 April 2019 21:42
Regulasi penggunaan pemain muda dianggap Semen Padang bisa mengganggu pola permainan tim senior. Selain itu, mereka juga minim pemain U-23 yang mumpuni.
 
Padang: Manajemen Semen Padang menyatakan pihaknya menolak regulasi yang mewajibkan pemain muda bermain di babak pertama Liga 1 Indonesia 2019. Sebelumnya, aturan itu pernah diterapkan pada Liga 1 Indonesia 2017.
 
Direktur Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin menjelaskan, regulasi penggunaan pemain muda seperti itu bisa menghancurkan ritme permainan tim. Ia berpendapat, ada baiknya para pemain muda fokus di kompetisi U-16, U-18 dan U-20.
  "Mereka tentu akan berproses di kompetisi tersebut dan jangan lagi diwajibkan masuk ke tim senior," kata Rinold di Padang, Kamis 18 April.

Klik:Semen Padang Rekrut Pemain Asing Keempat


Semen Padang sudah menerima surat dari operator kompetisi (PT LIB) yang menyatakan bahwa tim Liga 1 Indonesia 2019 wajib mendaftarkan tujuh pemain U-23 dari total 30 pemain yang boleh dibawa.
 
Namun Kabau Sirah baru memiliki empat pemain U-23, yakni dua penjaga gawang Rendy Oscario, Iqbal Bachtiar, Fridolin Yoku dan Ronaldo Eko Julianto. Untuk menutupi kekurangan kuota pemain muda, mereka terpaksa memungut para pemain dari kategori U-20.
 
"Kami tentu berharap agar regulasi penggunaan pemain masih sama seperti musim lalu yang tidak mewajibkan pemain muda tampil setengah babak di setiap pertandingan," kata Rinold.
 
Sementara itu, Semen Padang akan tampil di Liga 1 Indonesia 2019 dengan empat pemain asing, yakni Shukurali Pulatov (Uzbekistan), Mario Barcia (Argentina), Jose Sardon (Argentina) dan Karl Marx Berthelemy (Chad). (ANT)
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif