Milla bukan nama sembarangan. Dia sempat mengantarkan timnas Spanyol muda menjuarai Piala Eropa pada 2011. Tepat pada 20 Januari, Milla diperkenalkan secara resmi oleh PSSI. Milla dikontrak selama dua tahun.
"Saya senang dengan sambutan semenjak datang ke Jakarta. Penting sekali menerima pekerjaan yang sangat penting ini," ujar Milla.
Timnas di bawah arahan Milla langsung beruji coba kontra Myanmar dan Kamboja. Hasilnya, Indonesia kalah 1-3 dari Myanmar dan menang 2-0 saat melawan Kamboja.
Lalu, skuat Garuda berhadapan dengan Puerto Rico pada laga uji coba di Sleman Selasa 13 Juni. Meski diperkuat oleh sejumlah pemain senior, Indonesia hanya bermain imbang 0-0.
Masih di bulan Juni, Timnas Indonesia U-16 yang ditukangi Fakhri Husaini meraih hasil cemerlang di Vietnam. Mereka menjuarai Tien Phong Plastic Cup 2017. Selain itu, Fakhri menyabet penghargaan pelatih terbaik. Disusul oleh gelar top skorer yang diraih Rendy Juliansyah dan penghargaan pemain terbaik yang diterima Hamsa Lestaluhu.
Prestasi individu juga diraih pesepak bola Indonesia Timnas U-19 Egy Maulana Vikri pada 7 Juni 2017. Dia meraih Jouer Revelation Trophee di turnamen Toulon Cup 2017 di Prancis. Penghargaan itu pernah diraih Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Baca: Persija Jakarta Kedatangan Langganan Timnas Kroasia Junior
Timnas Indonesia telan hasil minor
Timnas Indonesia U-16 dan U-23 gagal meraih hasil terbaik. Setelah menjuarai ajang di Tien Phong Plastic 2017, Timnas U-16 malah merosot di ajang Piala AFF U-15.
Tim asuhan Fakhri Husaini langsung bersua Myanmar pada laga perdana. Namun, mereka hanya bermain imbang 2-2. Berlanjut pada laga kedua, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand. Skuat Gajah Putih menang dengan skor tipis 1-0.
Indonesia akhirnya harus tersingkir setelah pada laga ketiga dikalahkan Australia. Indonesia menyerah dengan skor 3-7. Lalu pada laga keempat, Indonesia di luar dugaan ditundukkan Laos. Pada laga pamungkas, Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Singapura.
Kondisi tak jauh berbeda dialami oleh Timnas Indonesia U-22. Skuat polesan Luis Milla tidak bisa lolos dari penyisihan Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23.
Pertandingan pembuka, Indonesia harus takluk dari Malaysia dengan skor 3-0. Selanjutnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan pada laga kedua saat berjumpa Mongolia. Mereka menang telak dengan skor 7-0.
Indonesia diwajibkan meraih kemenangan atas Thailand pada laga pamungkas. Namun, Evan Dimas dan kawan-kawan hanya bermain imbang 0-0. Hasil tersebut membuat Indonesia gagal ke Piala Asia 2018.
Perunggu di SEA Games
Sebulan kemudian, Indonesia tampil di ajang SEA Games 2017 Malaysia. Skuat polesan Luis Milla memulai pertandingan dengan menahan imbang Thailand dengan skor 1-1.
Selanjutnya, Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 3-0. Kemenangan itu terasa spesial lantaran tepat pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2017.
Pada laga ketiga, Indonesia menundukkan Timor Leste. Gol tunggal Marinus Manewar membuat peluang Indonesia ke semifinal terjaga.
Indonesia mendapatkan tantangan dari Vietnam pada laga keempat grup. Meski bermain di bawah tekanan, Indonesia tetap menunjukkan perjuangan heroiknya. Alhasil, Indonesia mampu menahan imbang Vietnam 0-0.
Pada laga pamungkas, Indonesia menundukkan Kamboja dengan skor 2-0. Hasil itu mengantarkan Skuat Garuda melaju ke semifinal mendampingi Thailand.
Indonesia bentok dengan Malaysia pada semifinal SEA Games. Namun, gol tunggal Nadarajah Thanabalan membuat asa Indonesia ke final pupus.
Akan tetapi, Indonesia langsung bangkit pada perebutan medali perunggu. Skuat Garuda menang atas Myanmar dengan kedudukan 3-1.
Hasil tersebut lebih baik dari SEA Games 2015. Ketika itu, Indonesia finis di peringkat keempat setelah kalah 0-5 dari Vietnam pada perebutan peringkat ketiga.
Timnas U-19 sabet juara ketiga Piala AFF
Indonesia U-19 meraih juara ketiga di ajang Piala AFF U-18. Skuat asuhan Indra Sjafri harus mengakui keunggulan Thailand pada babak semifinal.
Start Egy Maulana Vikri mulus sejak awal. Mereka mengalahkan Myanmar dengan skor 2-1. Garuda muda kembali tampil cemerlang setelah menundukkan Filipina dengan skor 9-0.
Akan tetapi, Indonesia tampil tidak fokus saat menghadapi Vietnam pada laga ketiga penyisihan Grup B. Alhasil, mereka menyerah dengan skor 0-3.
Indonesia juga berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 8-0. Indonesia memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF. Sayang, langkah Indonesia pada babak semifinal dihentikan oleh Thailand. Skuat Garuda kalah adu penalti setelah bermain imbang 0-0 sepanjang waktu normal.
Meski begitu, Indonesia tetap berprestasi di Piala AFF. Sebab, mereka berhasil menyabet juara ketiga usai menang telak 7-1 atas Myanmar.
Timnas U-16 lolos ke Piala Asia
Hasil positif ditorehkan Timnas U-16. Mereka sukses lolos ke Piala Asia U-16 yang berlangsung di Malaysia tahun depan.
Timnas U-16 tampil menggila saat mencukur habis Kepulauan Mariana Utara dengan kedudukan 18-0 pada laga perdana kualifikasi Piala Asia. Lalu, Indonesia U-16 menyudahi perlawanan Timor Leste dengan skor 3-1.
Indonesia semakin menunjukkan dominasinya setelah menundukkan tuan rumah Thailand 1-0. Gol semata wayang Indonesia dicetak Sutan Zico.
Pada laga pamungkas, Indonesia kembali meraih hasil positif setelah mengalahkan Loas dengan skor 3-0. Hasil itu membuat Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 dengan status juara grup.
Indra Sjafri Dicopot
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri harus menerima kenyataan dicopot dari jabatannya. PSSI resmi mengumumkan pemecatan Indra pada 21 November 2017.
Kendati demikian, PSSI melalui Sekertaris Jendral Ratu Tisha menjelaskan, Indra tetap membantu dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia di bawah Direktur Teknik PSSI Danurwindo.
"PSSI harus mengambil dua langkah untuk mewujudkan mimpi PSSI. Langkah pertama adalah tidak menugaskan coach Indra Sjafri untuk timnas u-19. Langkah kedua mengganti tugas coach Indra Sjafri bersama dengan tim kepelatihan di timnas Indonesia di bawah Danurwindo," ujar Tisha.
Peringkat FIFA Indonesia Naik
Indonesia naik 11 peringkat di rangking FIFA. Hal itu diketahui setelah FIFA merilis ranking terbaru pada 23 November. Indonesia naik 11 peringkat ke 154.
Untuk level Asia Tenggara, Filipina berada di puncak dengan duduk di posisi 118. Vietnam (125) berada di uruan kedua se-Asia Tenggara, disusul Thailand (132) dan Myanmar (150). Indonesia berada di tangga ke-154, naik 11 peringkat dari posisi sebelumnya. Malaysia terpaku di posisi 174, sementara Singapura 170.
Video: Wajah Baru di Skuat Persija
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)