Jakarta: Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara soal tunggakan gaji Rudolof Yanto Basna dan Maldini oleh Sriwijaya FC. Presiden APPI, Ponaryo Astaman mengatakan akan menyelediki terlebih dahulu permasalahan tersebut.
Sriwijaya FC ketahuan masih menunggak gaji Basna dan Maldini Pali yang bermain musim 2017 bagi Laskar Wong Kito. Bahkan, Maldini Pali mengakui SFC masih menunggak haknya hingga mencapai Rp90 juta.
Terkatung-katungnya kasus tersebut, membuat kedua pemain menulis surat permohonan kepada APPI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Surat yang langsung ditanggapi APPI yang diakui Ponaryo telah melakukan komunikasi dengan SFC.
"Yang kemarin sudah selesai. Sekarang tinggal Maldini Pali dan Yanto Basna. Sedang kami teliti kasusnya bagaimana," kata Ponaryo, saat dihubungi Senin 17 Juni.
Ia mengatakan masih harus mengumpulkan bukti terlebih dahulu. Agar kasus penunggakan gaji Basna dan Maldini Pali bisa ditindak lanjuti secara detail.
"Akan ditindak lanjuti seteliti mungkin, bukti-bukti juga harus ada. Dari pihak klub komunikasi dan verifikasi dahulu," sambung Ponaryo.
Yanto Basna mengakui jika SFC masih menunggak gaji bulan Desember 2017 yang belum diselesaikan hingga saat ini. Sedangkan Maldini mengakui SFC belum membayar haknya berupa uang muka kontrak Rp60 juta dan gaji bulan Juni 2017 sebesar Rp30 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)