Masing-masing gol PSS dicetak Brian Ferreira (menit ke-2), Yevhen Bokashvili (menit ke-57') dan Rangga Muslim (menit ke-82). Sedangkan, gol semata wayang Arema diciptakan Sylvano Comvalius pada menit ke-29.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan pekan perdana timnya ibarat sebuah tantangan besar. Sebab, mereka yang berstatus sebagai tim promosi langsung menghadapi tim kuat asal Malang.
Klik:Diwarnai Ricuh Suporter, PSS Menang atas Arema
Selain itu, pertandingan kontra Arema sempat terganggu kericuhan antar suporter yang menunda pertandingan sekitar sejam. Tak heran, jika akhirnya Seto beranggapan bahwa kemenangan atas Singo Edan tak lepas dari faktor keberuntungan.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi, pada menit-menit awal sebelum berhenti (laga dihentikan akibat kericuhan) terjadi ketegangan di sana. Walaupun pemain akhirnya bisa bermain lepas tapi masih ada tekanan di sana," kata Seto dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Kemenangan ini keberuntungan buat saya dan tim," tambahnya.
Meski menang, Seto melihat masih banyak kelemahan yang harus dibenahi PSS. Namun yang terpenting, katanya, kemenangan bisa memompa kepercayaan diri para pemain di laga selanjutnya. Selain itu, Seto tak lupa mengucapkan terima kasih kepada suporter PSS yang memenuhi tribun stadion.
"Bagaimanapun, mereka (suporter) bagian dari kami. Baik susah maupun senang, mudah-mudahan ini menjadi awal yang bagus untuk PSS," pungkas Seto.
Pemain PSS, Bagus Nirwanto turut mengamini bahwa kemenangan di laga perdana menjadi modal bagus untuk timnya. Menurut dia, kemenangan bisa diraih karena kemauan yang kuat.
"Kami sempat kesulitan komunikasi dalam pertandingan. Tapi, skhirnya pada paruh pertandingan, kita bisa berkomunikasi sesuai strategi pelatih," tutur Bagus.
(KAU)