"Namanya juga menang, bungah (senang) sedikit," cetus Djanur saat mengawali sesi jumpa pers usai laga.
Meski timnya menang, Djanur tetap mengatakan Persib sudah tampil cukup baik di bawah arahan pelatih Miljan Radovic. Dia bahkan menyebutkan, Persebaya hanya beruntung bisa menang dari Maung Biru yang tampil di hadapan para Bobotoh.
"Selamat kepada pemain kami yang sudah memberikan kemenangan laga kedua di Piala Presiden ini. Pertandingan cukup berat dan saya pun respek kepada Persib. Hari ini mereka tampil cukup bagus walaupun hasilnya harus kalah," ungkap Djanur.
Klik:Solskjaer Teringat Molde saat MU Dapat Tendangan Penalti
Dijelaskan lebih lanjut oleh Djanur, sejatinya Persebaya belum menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Persib. Salah satunya Otavio Dutra yang absen untuk memenuhi panggilan pelatnas timnas Indonesia.
"Kita tetap kesulitan karena tidak ada pemain belakang berpostur tinggi. Dutra absen, tapi kita optimistis dengan pemain yang ada, dan alhamdulillah menang," ujar Djanur.
Klik:Tekuk Perseru, Tira-Kabo Kubur Peluang Persib
Kemenangan atas Persib membawa Persebaya kian nyaman di puncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi 6 poin. Sebelum Maung Bandung, Perseru Serui juga jadi korban Persebaya dengan skor 3-2. Dengan begitu, Bajul Ijo wajib menang atas Tira Persikabo pada laga terakhir untuk menyandang status juara Grup A.
"Insyaallah, harus berjuang pada pertandingan akhir supaya menjadi kandidat besar 8 besar," tutup Djanur.
Djanur bukan nama asing bagi Persib. Pelatih asal Majalengka itu sempat lama menukangi Persib dan memberikan gelar juara liga Indonesia kasta tertinggi pada 2014 silam.
Namun kini, Djanur malah mengubur asa Persib untuk lolos dari fase Grup A Piala Presiden 2019. Dia berhasil membuat Persebaya berada diatas angin untuk melaju ke babak delapan besar dengan status juara grup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)