Suar kerap menjadi hiasan tribun pada pertandingan sepak bola di Liga 1. Meski kerap mendapat larangan karena membahayakan, namun tetap saja ada masih ada penonton lolos membawa suar masuk ke stadion.
Ferry mengaku, Jakmania sempat menyalakan suar pada pertandingan Liga 1. Meski belakangan ia menegaskan basis suporter Persija itu sudah tak ada lagi yang menyulut suar di stadion.
"Selama ini kita di (stadion) Patriot sudah membuktikan, boleh dibilang tertib. Flare cuma sekali di Patriot. Di awal kompetisi. Setelah itu red flare tidak ada," ujar Ferry.
Baca: Final Piala Presiden, Polri Siap Terjunkan 6.000 Personel
"Kita sudah buktikan flare dan petasan adalah hal tabu buat suporter kita. Tapi masalahnya banyak sekali orang yang selama ini kurang mendukung Persija, tapi tiba-tiba nongol lagi," sambungnya.
Ia menegaskan akan terus melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Koordinator Wilayah (Korwil) Jakmania. Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi banyaknya suporter dadakan.
"Berarti kita harus membudayakan lagi mereka bahwa aturan sekarang adalah seperti ini. Dan untuk bisa membantu menghentikan, harusnya kita diperkenankan untuk menggunakan id card yang bisa mobile kemana-mana," tutupnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Debut Manis Andik Vermansyah Bersama Kedah FA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
