Arema akan saling bersua pada babak perempat final, Sabtu 30 Maret. Kedua tim akan berduel di Stadion Patriot.
Meski berstatus tim tamu, Arema rupanya tetap mendapat dukungan langsung dari suporter di stadion. Setidaknya jumlah mereka bisa hingga ribuan untuk menyaksikan laga tersebut.
Akan tetapi, pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto mengaku tidak gentar apabila tim lawan didampingi oleh suporter fanatiknya. Sebab, dia sendiri sudah memiliki cara tersendiri untuk mengatasi hal itu.
Baca: Pelatih Tira-Kabo Rahmad Darmawan Minta Maaf Soal Kericuhan
"Antisipasi suporter lawan yang gampang ya anggap suporter mereka suporter kita gitu aja," katanya.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera mengaku tidak akan melihat data statistik pertandingan sebelumnya saat timnya berhadapan dengan Arema. Sebab, menurutnya setiap pertandingan pasti berbeda.
"Tidak ada dua pertandingan bisa sama. Kalau Bhayangkara sering menang disini mungkin positif untuk kita semua. Dari situ kita bisa tahu siapa yang menang," bebernya.
Alfredo mengaku bakal serius dalam laga ini. Dia berkaca pada laga Persija kontra Kalteng Putra dalam laga 8 besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2019 lalu.
Baca: Empat Pemain Bhayangkara Absen Lawan Arema
Dalam laga tersebut, Kalteng Putra menang dengan skor 4-5 melalui adu penalti. Padahal, tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu tak diunggulkan ketika melawan Persija.
"Padahal kemarin Persija tim yang favorit. Sampai kemarin siapa aja bisa sampai ke final. Yang paling penting kita siap, main kompak, main seperti kita main," tuturnya.
Pelatih asal Argentina ini pun berharap timnya dapat meraih hasil bagus dan melaju ke babak semifinal. Di sisi lain, dia tak ingin laga berakhir dengan babak adu penalti.
"Paling penting pertandingan besok. Kita belum bisa bicara final kalau belum main delapan besar. Kita juga coba nanti tapi semua kita bisa pertandingan bisa selesai dalam 90 menit," pungkasnya.
Video: Enrique: Ramos Pemain Unik Sepanjang Sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
