PSS Sleman mendapatkan kabar positif dari Komisi Disiplin PSSI. Sanksi pengosongan tribun lantaran sempat terjadi kericuhan akhirnya ditangguhkan.
Sleman: PSS Sleman dipastikan mendapat dukungan suporter usai banding mereka dikabulkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Banding ini berkaitan dengan kerusuhan suporter pada pembukaan Liga 1 bulan lalu.Adapun, komdis menjatuhi sanksi berupa pengosongan tribun selatan kandang PSS, Stadion Maguwoharjo selama empat pertandingan kandang. Tribun selatan ini menjadi lokasi suporter loyal PSS, Brigata Curva Sud (BCS).
Pengabulan banding ini dikeluarkan Komdis PSSI lewat surat bernomor 01/KEP/KB/LIGA1/V/2019. Surat tersebut juga menjelaskan, Panitia Pelaksana pertandingan PSS dihukum berupa penutupan sebagian stadion pada tribun selatan dengan masa percobaan 6 bulan. Andai pelanggaran disiplin pada tribun selatan terulang, maka penutupan sebagian stadion pada tribun selatan akan berlaku sampai akhir musim kompetisi.
Dengan berlakunya hasil banding, PSS segera mendapat dukungan penuh suporter pada laga kandang yang akan dijalani PSS. Laga kandang terdekat yakni saat Super Elang Jawa menjamu Bhayangkara FC.
Baca: Ronaldo Cetak Hattrick, Portugal Melaju ke Final
Direktur Utama PT PSS, Viola Kurniawati bersyukur upaya banding bisa berhasil. Padahal, semula pihaknya berencana tak akan melayangkan upaya itu.Ia juga mengajak seluruh suporter tanpa terkecuali untuk kembali memadati tribun Stadion Maguwoharjo. Viola menilai dukungan penuh suporter akan menjadi kekuatan timnya menjalani laga kandang.
"Keputusan Komite Banding PSSI merupakan momentum untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi lebih baik. Mari kita penuhi kembali Stadion Maguwoharjo dan mendukung Super Elang Jawa dengan tertib," kata Viola di Sleman pada Rabu, 5 Juni 2019.
Ia menambahkan, putusan ini melegakan banyak pihak baik panpel, manajemen, pemain, dan juga suporter. Akan tetapi, kata dia, semua pihak perlu bersinergi dengan baik agar tidak terjadi lagi kericuhan serupa.
"Bila kondisi lalu terulang akan membuat PSS dijatuhi hubungan lebih berat lagi di kemudian hari," ujarnya.
Video: Libur Lebaran, Marko Simic Ikutan Mudik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
