Berdasar rilis PSSI, sanksi ditentukan berdasar sidang Komdis yang rampung terlaksana pada Minggu 19 Mei. Dan subyeknya adalah kedua klub yang bertanding serta panitia penyelenggara (panpel) dari tim tuan rumah.
Untuk panpel pertandingan, Komdis menilai mereka gagal memberi rasa aman dan nyaman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan serta penonton. Hukumannya adalah menutup tribun selatan sebanyak empat laga dan membayar denda Rp50 juta.
Klik:Valverde Siapkan Tempat untuk Griezmann di Barcelona
Kemudian, PSS juga dianggap bersalah karena para suporternya memicu penundaan laga ketikamenyalakan suar, kembang api, petasan dan terlibat aksi saling lempar dengan suporter Arema. Pihak klub lantas dijatuhi denda Rp150 juta.
Arema sebagai tim tamu juga mendapat tuduhan serupa seperti PSS. Namun, sanksi mereka hanya berupa denda sebesar Rp75 juta.
Laga PSS kontra Arema FC menjadi sorotan karena adanya kerusuhan antar suporter yang membuat laga tertunda 55 menit. Meski kena sanksi, PSS yang berstatus sebagai tim promosi tetap keluar sebagai pemenang dengan skor, 3-1. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)