Meski hanya bertajuk laga uji coba, jalannya laga tetap berjalan sengit. Kedua kesebelasan mencoba menguasai lini tengah. Hampir di sebagian awal babak pertama bola berkutat di lini tengah lapangan.
Memasuki menit 25, PSS mulai menebar ancaman. Akbar Zakaria membuat jantung Bonek di Stadion Maguwarjo berdegup. Beruntung, tembakan Anang ditepis kiper Persebaya, Dimas Galih.
Meski ditekan, Persebaya memberikan kejutan dengan mencetak gol pada menit 32. Gol yang dicetak R. Fauzi ini memanfaatkan tendangan penjuru M. Solikin. Persebaya memimpin 1-0.
Selepas gol itu, kedua tim tampak bermain terbuka. PSS membuka asa pada menit 35 lewat peluang Tambun Naibaho. Bermula dari kesalahan pemain belakang Persebaya, Tambun membawa bola dan tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, upayanya bisa dihentikan barisan belakang Persebaya.
Gol yang dinanti para pendukung PSS hadir pada menit 38. Adalah Adi Nugroho yang menjadi aktor terciptanya gol PSS dengan memanfaatkan tendangan bebas Slamet Budiono. Skor menjadi imbang 1-1.
PSS seakan mendapat suntikan semangat setelah skor berubah 1-1. Pada menit 42, Slamet Budiono kembali memberi ancaman ke gawang Persebaya. Sayang, tendangan Slamet melambung di atas gawang Persebaya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persebaya bermain lebih terorganisasi. Klub berjuluk Bajul Ijo ini mendominasi permainan atas PSS.
Hal itu dibuktikan dengan gol yang dicetak R. Fauzi pada menit 46. Memanfaatkan umpan lambung Syaifuddin, Fauzi dengan mudah menyundul bola dan bersarang ke gawang PSS. Persebaya kembali unggul 2-1.
Serangan Persebaya kian rapih setelah memasukkan sejumlah pemain pengganti, seperti Pahabol, Arthur Irawan, dan Irfan Jaya. Hasilnya langsung terlihat pada menit 64. Namun, peluang Persebaya lewat sepakan bebas Pahabol ditepis kiper Ega Rizky.
Semenit berselang, Persebaya menambah keunggulan. Gol ketiga ini tercipta hampir sama seperti gol sebelumnya, yakni lewat sundulan. Memanfaatkan tendangan penjuru Irfan Jaya, Oktavio Dutra dengan mudah menyundul bola dan bersarang ke gawang PSS. Persebaya memimpin 3-1.
PSS mendapat peluang memperkecil kedudukan lewat titik putih. PSS mendapat hadiah penalti selepas Ilham Irhas dilanggar pemain belakang Persebaya pada menit 70. Namun, Ahmad Hisyam yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugas. Tembakannya ke arah sisi kanan gawang Persebaya ditepis kiper pengganti, Alfonsius K.
Wasit Andri Kristanto meniup peluit tanda jeda water break pada menit 75. Saat jeda itu, kerusuhan pecah di sisi pojok barat laut Stadion Maguwoharjo. Kedua pendukung klub yang berlaga itu terlibat saling lempar di tribun.
Kerusuhan mulai reda setelah hampir 10 menit berjalan. Tak lama usai kerusuhan reda, pentolan kedua suporter meneriakkan lagu persahabatan dan pertandingan pun berlanjut.
Selepas water break, situasi tak berubah. PSS terus ditekan Persebaya. Kekalahan PSS bertambah setelah pemain depan Persebaya, Irfan Jaya menciptakan gol lewat sundulan. Persebaya unggul 4-1 atas PSS.
PSS berupaya bangkit meski waktu normal habis. Pada menit tambahan waktu babak kedua, PSS mendapat peluang tembakan bebas di depan kotak penalti. Namun, sepakan yang diambil Slamet Budiono ini dengan mudah ditepis kiper Persebaya. Hingga wasit meniup peluit panjang, Persebaya tetap unggul 4-1.
Susunan pemain:
PSS Sleman: Ega Rizky (GK); Akbar Zakaria, Wirabuana Sandi, Akhmad Hisyam (C); Yudi Khoirudin, Arisandi, Adi Nugroho, Irhas, Slamet Budiono; Taufan Hidayat, Tambun Naibaho
Persebaya Surabaya: Dimas Galih (GK); M. Syaifuddin, R. Iriyanto, Fandri Imbiri, M. Irfan; Saimima, M. Solikin, Fandy Eko; Osvaldo Haay, R. Fauzi, Oktavianus
Video: Final Piala Presiden Jadi Ajang Duel Marko Simic dan Stefano Lilipaly
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
