Yogyakarta: PSIM Yogyakarta memperkenalkan pemain untuk mengarungi Liga 2 musim 2020. Sejumlah pemain berpengalaman akan menjadi bagian PSIM di liga yang mulai bergulir 15 Maret 2020.
Klub berjuluk Laskar Mataram ini melaunching skuatnya di Kompleks Balaikota Yogyakarta Rabu malam, 11 Maret 2020. Pengenalan skuat anyar ini dihadiri Wali Kota Yogyakarta serta kelompok suporter PSIM, Brajamusti dan The Mataram Independent (The Maident).
Sejumlah pemain berpengalaman diboyong PSIM. Duo eks Arema FC, Beny Wahyudi dan Purwaka Yudi akan berduet di lini belakang PSIM. Musim lalu, Beny bermain di PSM Makassar, sedangkan Purwaka di PSS Sleman.
Selain keduanya, lini belakang PSIM dihuni Risman Maidullah, Hendra Wijaya, Kurniadi Trisakti, Sunni Hizbullah, Al Rizqy Dwi Prananda, dan Crah Eka Angger Iswanto. Posisi penjaga gawang PSIM bakal diisi Jordyno Putra Dewa, Sandi Firmansyah, dan Ivan Febrianto.
Di lini tengah, pemain terbaik Liga 2 musim 2018, Ichsan Pratama masih bertahan di PSIM. Adapun Arif Satya Yudha Alkanza juga berseragam PSIM setelah ditransfer dari PSS. Keduanya juga disertai Achmad Subagja Baasith, Yoga Pratama, Tegar Hening Pangestu, dan Raymond Ivantonius Tauntu.
Eks pemain PSS, Slamet Budiono, akan jadi salah satu pengisi lini serang PSIM. Slamet akan ditemani mantan pemain Persiba Balikpapan dan Badak Lampung FC, Talaohu Abdul Musafry. Selain itu, lini serang PSIM juga ada nama Supriyadi, Martinus Novianto Ardhi, Dwi Rafi Angga, Ken Noveryan Achbar, dan Nanda Nurrandi.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro mengatakan, timnya sudah siap untuk mengarungi Liga 2 musim 2020. Melihat susunan timnya, Seto menyatakan siap mengerahkan kemampuan taktik dan strateginya untuk klub kebanggaan warga Yogyakarta ini.
"Genderang pertandingan sudah dimulai," kata Seto selepas launching Skuat PSIM.
Ia mengakui kompetisi Liga 2 kali ini akan lebih berat. Penghapusan babak delapan besar dari regulasi harus menjadi peringatan bagi semua klub yang dibagi di dalam dua wilayah, yakni barat dan timur.
Tim yang berada di posisi satu akan otomatis lolos ke Liga 1 dan memperebutkan gelar di partai puncak Liga 2. Adapun klub di posisi dua akan memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 musim 2021.
"Sekarang tidak ada babak delapan besar. Ini menjadi tantangan bagi semua, termasuk PSIM harus siap," ujar eks pelatih PSS Sleman ini.
PSIM musim lalu gagal total memenuhi target promosi. Padahal, mereka menyusun skuat dengan mahal dengan memboyong pemain semacam Raphael Maitimo hingga Cristian Gonzales. Pelatih sekaliber Aji Santoso sempat membesut PSIM pada pertengahan musim.
Berkaca dari hal ini, Seto harus mempersiapkan mental dan stamina para pemainnya untuk bisa terus berlari menjalani kompetisi. Tergetnya tentu promosi ke kasta tertinggi sepak bola tanah air: Liga 1.
"Kami harus tetap optimis. PSIM musim ini harus bisa memenuhi target naik ke Liga 1," ujarnya.
Video: Laga Man City Vs Arsenal Ditunda Akibat Virus Korona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)