Jakarta: Satgas Antimafia Bola menghadirkan fakta baru terkait skandal pengaturan skor di kompetisi Liga 3 dan Liga 2. Dalam keterangannya, pihak Satgas membenarkan adanya dugaan pengaturan agar PS Mojokerto bisa naik kasta ke Liga 2.
Hal tersebut diketahui menyusul pengakuan dari dua tersangka yang telah diamankan pihak Satgas, yakni Dwi Irianto alias Mbah Putih dan Vigit Waluyo. Mereka berkomplot untuk membantu PS Mojokerto yang berlaga di Liga 3, bisa promosi ke Liga 2 musim 2019.
"Jadi PS Mojokerto sudah didesain mereka," kata Karopenmas Divisi Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Baca:Persija Resmi Tunjuk Ivan Kolev Sebagai Pelatih
Dedi menyebut, Vigit memberikan uang senilai Rp115 juta kepada Mbah Putih untuk mengatur agar PS Mojokerto bisa promosi ke Liga 2.
Mbah Putih kemudian bersama dengan dua tersangka lainnya, yakni Priyanto dan Anik Yuni Artika Sari kemudian menjalankan tugasnya masing-masing. Mulai dari menghubungi wasit, pemain, atau perwakilan klub yang bisa diajak untuk mengatur jalannya pertandingan.
"Pola mereka, telah menerima uang kemudian didistribusikan langsung ke pemain, wasit atau klub lawan agar PS Mojokerto bisa menang terus dan naik (kasta)," bebernya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Persija Datangkan Bruno Matos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)