Jakarta: Persib Bandung harus menerima sanksi dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sanksi dijatuhkan kepada Maung Bandung gara-gara aksi keji oknum suporter klub alias Bobotoh terhadap suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, pada Minggu 23 September.
Ketua Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, berharap dengan adanya tindakan sanksi dari PSSI ini, tindakan kekerasan suporter tidak terulang. Apalagi, seluruh perwakilan klub sudah menandatangani nota perdamaian pada Senin 1 Oktober. Namun, untuk menjalankannya tetap dibutuhkan kedewasaan para suporter.
Baca: Persib Berencana Mengajukan Banding ke PSSI
"Sekarang kembali kepada kita semua. Komitmen damai kemarin memang harus dijaga supaya bukan hanya simbolis saja. Tetapi, benar-benar dilakukan, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Ponaryo saat dihubungi Medcom.id, Selasa (2/10/2018).
PSSI melalui komisi disiplin (komdis) memberikan sejumlah larangan keras kepada Persib dan suporternya pada sanksi yang diputuskan, Selasa 2 Oktober. Salah satunya adalah Persib dilarang menggelar laga kandang di pulau Jawa. Pahitnya, suporter juga dilarang untuk menyaksikan pertandingan klubnya.
Tidak hanya laga kandang, Bobotoh juga dilarang menyaksikan laga tandang timnya serta klub lain hingga pertengahan kompetisi Liga 1 2019.
Video: Persebaya & Arema Tak Masalah Liga 1 Dihentikan Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)