Publik Italia baru saja berduka, setelah mereka gagal melihat timnas kebanggaan tampil di Piala Dunia 2018. Momen itu untuk pertama kalinya dirasakan sejak 1958.
Tentu harapan dan beban kini menggelayuti Mancini. Ia diharapkan bisa mengangkat moral dan performa tim seusai mengalami periode kelam.
“Tak ikut Piala Dunia dan hanya menjadi penonton sebagai penggemar, adalah hal yang sulit untuk diterima. Ini bukan periode paling beruntung, tapi saya berada di Coverciano untuk waktu yang lama," ujar Mancini.Klik di sini: Susunan Pemain Persija Jakarta vs Home United
“Saya ingin menjadi pelatih timnas yang baik, saya ingin membawa Italia ke puncak dunia dan Eropa. Ajang lain, di UEFA Nations League, adalah komitmen penting pertama yang harus kami lakukan. Saya berharap membawa tim nasional kembali ke level tinggi," harapnya.
Mancini ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia pada Senin 14 Mei. Meski demikian, ia baru diperkenalkan di pemusatan latihan Gli Azzurri pada Selasa 15 Mei pagi waktu setempat.
Menukangi timnas merupakan pengalaman pertama kali buat pelatih berusia 53 tahun itu. Sebelumnya, Mancini hanya menjabat sebagai allenatore di level klub. Seperti Fiorentina, Inter Milan, dan Manchester City.
Jelang Asian Games 2018: Eko Yuli Siap Tampil Maksimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
