Pembubaran ini dilakukan agar para pemain bisa berkarier di klub dan akademi. Sembari dipantau oleh PSSI perkembangan permainannya lewat kompetisi kelompok usia tersebut.
Pasalnya, PSSI kini sudah tidak lagi menganut sistem pemusatan latihan jangka panjang. Pengembangan pemain kini difokuskan PSSI lewat gelaran kompetisi.
"Setelah ini, anak-anak akan kembali ke klubnya masing-masing dan akan kita petakan lagi (kompetisi U-16) lebih lanjut. Kita berharap setelah kembali ke klub masing-masing mereka bisa mendapat pengalaman dan jam terbang lebih banyak dalam berkompetisi," ujar Tisha di Kantor Kemenpora, Rabu 3 Oktober.
"Sekarang, PSSI tak lagi menganut pemusatan latihan jangka panjang. Yang perlu dibina adalah pengalaman dalam kompetisi. Mental sangat penting dan akan terbangun dalam kompetisi yang makin baik," sambung Tisha.
Kompetisi itu menurutnya sebagai ajang seleksi untuk skuat inti Timnas U-16. Sehingga tak menutup kemungkinan akan adanya pergantian pemain di tubuh skuat Garuda Asia untuk turnamen yang akan datang.
Performa Timnas U-16 sendiri di ajang Piala AFC 2018 terbilang cukup apik. Mereka mampu lolos dari fase grup dan sempat mengalahkan Iran 2-0, sebelum kandas di tangan Australia dengan skor 2-3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)