Wales: Wales harus bersusah payah untuk meraih kemenangan 2-1 kala menjamu Azerbaijan Sabtu, 7 September dini hari. Walau menang tipis, Ryan Giggs mengaku tidak khawatir atas perjuangan timnya tersebut.
Giggs menganggap kemenangan tersebut adalah sesuatu yang tidak perlu diwaspadai. Mantan arsitek Manchester United itu beranggapan berapapun skor yang didapat yang terpenting adalah timnya tetap mendulang poin penuh.
Wales berhasil mendominasi pertandingan dan Gareth Bale cs membuka keunggulan di babak pertama lewat gol bunuh diri Pavlo Pashayev. Keunggulan tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Azerbaijan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Mahir Emreli pada menit ke-58. Gol terjadi setelah kiper Wayne Hennessey gagal membuang bola rebound.
Lewat kepalanya, Gareth Bale berhasil mencetak gol kemenangan bagi Wales di menit akhir. Dengan hasil ini, tim asuhan Giggs masih memiliki kesempatan untuk tetap lolos Euro 2020.
Wales berada di urutan empat klasemen grup E dengan enam poin. Hanya beda tiga point dari pemuncak grup, Kroasia.
Penggemar Wales sangat kritis terhadap Giggs beberapa bulan terakhir. Meskipun ia terlihat memenangkan pertandingan, tapi penggemar khawatir untuk pertandingan yang akan datang.
"Gol yang dibuat Bale sangat membantu karena kami membutuhkan kemenangan itu, tidak peduli bagaimana kami mendapatkannya," kata legenda Manchester United yang dikutip dari Goal.
"Kami ingin bermain dengan lebih baik dan mencetak banyak gol, tetapi terkadang sepakbola seperti itu," katanya.
"Anda harus menunjukkan karakter. Para pemain bekerja keras. Kroasia juga mendapatkan hasil yang sama saat mengalahkan Azerbaijan di kandang, jadi mereka bukan tim yang mudah untuk dilawan. Mereka sangat bagus saat serangan balik," lanjutnya.
"Kami tidak punya alasan malam ini dan kami belum melangkah maju. Kami harus bermain lebih baik dan menunjukkan karakter yang sama, tetapi harus lebih baik dalam pennguasaan bola," jelasnya.
Sebagai pemain senior, Bale juga berpendapat bahwa tim hanya perlu khawatir tentang kemenangan tidak peduli bagaimana itu terjadi. Bale tidak peduli jika menang tipis atau menang besar.
"Yang paling penting adalah mendapatkan tiga poin, tidak peduli bagaimana anda mendapatkannya," kata Bale.
"Pada akhirnya jika ana menang 5-0 atau 1-0 itu tetap tiga poin, jadi kami melihat sisi positifnya dan mengembalikan mental juara dan kembali untuk mendapatkan kemenangan pada pertandingan berikutnya," lanjutnya.
Giggs mengaku tim asuhannya terlalu terburu-buru dan lengah saat transisi menyerang ke bertahan. Tetapi, menurutnya Wales tetap berbahaya saat tetap pada rencana permainan. (Penulis: Tino Satrio)
Video: Suasana Kericuhan di SUGBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)