Kegagalan juara dunia empat kali itu boleh dibilang miris. Sebab, terakhir kali absen di pentas paling bergengsi sekolong langit itu terjadi pada 60 tahun silam.
Sejumlah nama pelatih beken bermunculan untuk menggantikan Ventura. Carlo Ancelotti, Fabio Capello, Antonio Conte, Roberto Mancini hingga Claudio Ranieri dikabarkan menjadi kandidat terkuat melatih Italia.
Akan tetapi, sudah hampir sepekan Ventura didepak, FIGC belum menentukan siapa juru taktik yang akan memimpin Italia.
Sementara itu, Ranieri angkat bicara terkait rumor yang menyebut dia akan melatih negaranya sendiri. Ia mengaku tersanjung. Namun, dia masih menghormati kerja sama dengan klub Prancis, Nantes.
"Untuk saat ini saya adalah pelatih Nantes," kata Ranieri seperti dilansir Football - Italia, Senin 20 November 2017.
"Diminta untuk melatih negara sendiri adalah sesuatu hal yang istimewa dan indah. Itu suatu kebanggaan tersendiri buat saya. Tetapi, Anda harus bertanya kepada Presiden Nantes, bukan saya," sambung Ranieri.
Pelatih yang sukses mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris kepada Leicester City mengatakan, apabila diberi kesempatan melatih Italia, dirinya akan memanfaatkan pemain muda yang ada.
"Bagaimana caranya kita membangun tim? Dengan pemain muda kami, Anda harus membawa mereka ke Kejuaraan Eropa selanjutnya. Mereka harus tahu bagaimana caranya bersaing dan melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan mereka," tutur Ranieri.
"Pengalaman para pemain ini terbatas karena tim-tim besar lebih banyak menggunakan pemain asing," tegas Ranieri. (Football - Italia)
Video: Timnas Gelar Latihan Jelang Hadapi Guyana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
