Pelatih Bulgaria Mengaku tak Dengar Nyanyian Bernada Rasialisme

Bola kualifikasi piala eropa

Gregorius Gelino • 15 Oktober 2019 17:58

Sofia: Pelatih timnas Bulgaria, Krasimir Balakov, mengaku tak mendengar ujaran rasialisme oleh oknum fans Bulgaria ketika menjamu Inggris pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 yang dihelat Selasa, 15 Oktober, dini hari tadi. Ia mengaku fokus dengan pertandingan sehingga tak mengetahui apa yang terjadi.

"Saya berkonsentrasi dengan pertandingan, saya tidak mendengar apapun. Saya berbicara dengan jurnalis dari Inggris dan jika hal ini terbukti, maka kami harusnya merasa malu dan meminta maaf kepada mereka," kata Krasimir Balakov seperti disadur dari Sky Sports.

Pelatih 53 tahun itu sempat melihat kapten tim Ivelin Popov yang sempat berinteraksi dengan fans. Namun, ia menilai hal tersebut bukan untuk menghentikan ujaran rasialisme yang ditujukan kepada pemain kulit hitam di timnas Inggris.
"Tapi sekali lagi, hal ini harus terbukti benar. Jika kapten kami berbicara dengan fans, hal itu mungkin karena cara kami bermain kurang memuaskan mereka," kilahnya.

Balakov menilai harus ada penyelidikan yang membuktikan kebenaran nyanyian bernada rasis tersebut. Jika hal itu terjadi, makan dirinya meminta maaf kepada Timnas Inggris.

"Jika itu (rasialisme) benar-benar terjadi, maka kami minta maaf. Tim Nasional Bulgaria dan Federasi Sepak Bola Bulgaria bekerja sangat keras dan tidak ada yang menginginkan ini terjadi. Jika hal ini terbukti terjadi, kami minta maaf," tutupnya.

Bulgaria tak bisa berbuat banyak untuk menghentikan amukan Inggris. Bulgaria takluk 6-0 dari Inggris berkat gol-gol yang dicetak Marcus Rashford (7'), Ross Barkley (20' dan 32'), Raheem Sterling (45'+4' dan 69') serta Harry Kane (85').

Video: Perancis Ditahan Imbang Turki 1-1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(GRG)