"Saya membuat janji kepada anak kecil yang bermimpi menjadi pesepak bola. Saya ingin bermain hingga tidak merasakan kesenangan ketika bermain. Saya tidak lagi memenuhi janji tersebut, itulah alasan saya memutuskan untuk berhenti. Jadi, terima kasih kepada mimpi itu karena memberi saya kekuatan, kesenangan, dan kegembiraan!" tulis Marchisio di akun twitter resminya.
I’d made a promise to the kid who dreamt to become a football player. I would have played until I had felt the marvel stepping into the pitch. I wasn’t fulfilling my promise anymore, that’s why I prefer to stop. So, thank you dream, you gave me strength, success and joy! pic.twitter.com/PZ3umLN8mC
— Claudio Marchisio (@ClaMarchisio8) October 3, 2019
Marchisio merupakan pemain asli didikan akademi Juventus. Ia membuat debut sebagai pemain profesional pada 19 Agustus 2006 untuk Juventus di ajang Coppa Italia. Ia kemudian melakoni debut di Serie B pada 28 Oktober 2006.
Perjalanan karier Il Principino atau Si Pangeran Kecil di Juventus tak selalu mulus. Ia sempat dipinjamkan ke Empoli sepanjang musim 2007--2008 karena kalah bersaing di Juve, namun penampilan impresifnya membuat Bianconeri tak ragu memberinya tempat di tim utama pada musim 2008--2009.
Marchisio membela Juventus hingga 2018. Selama itu, ia mencatatkan 389 penampilan di semua kompetisi bagi Juve dengan torehan 37 gol dan 43 assist. Ia juga memenangkan tujuh Scudetti, empat Piala Italia, dan tiga Piala Super Italia.
Pada 3 September, Marchisio memutuskan hengkang dari Juve setelah kontraknya tak diperpanjang dan bergabung dengan raksasa Rusia, Zenit St. Petersburg. Sayangnya, pria kelahiran 19 Januari 1986 itu hanya bertahan hingga 1 Juli 2019 dan sepakat untuk memutuskan kontraknya meski tampil 15 kali dan mencetak dua gol untuk Zenit, serta membawa mereka menjadi juara Liga Rusia 2019.
Video: Pep Guardiola: Kondisi De Bruyne Masih Dalam Pemulihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)