London: Atletico Madrid hanya meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Arsenal pada leg pertama semifinal Liga Europa 2017--2018, Jumat 27 April. Ketika itu, El Atleti mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Meski hanya bermain imbang, pelatih Atletico Diego Simeone mengaku puas. Menurutnya, hasil tersebut merupakan hasil yang bagus, mengingat timnya hanya bermain sepuluh orang pada laga tersebut.
"Sangat sulit untuk bermain di markas Arsenal, stadion yang luar biasa. Mereka memiliki pelatih spektakuler. Untuk Atletico, mereka bermain dan menghadapi tekanan luar biasa," ujar Simeone.
Baca: Arsenal Ditahan Imbang Sepuluh Pemain Atletico di Emirates
"Kalian tidak tahu betapa sulitnya untuk bertahan. Sepak bola berbicara mengenai bermain dan bermain adalah bagian menyenangkan. Tetapi, Anda harus bisa menguasai bola dengan sepuluh pemain selama 80 menit," lanjutnya.
"Jika Anda bermain terbuka seperti biasanya, Anda punya kemungkinan untuk mencetak gol. Tetapi, dengan kami bermain bertahan seperti itu membuktikan karakter kami sesungguhnya," tutur Simeone.
Atletico harus bermain sepuluh orang sejak menit kesepuluh. Tepat saat bek Los Rojiblancos Sime Vrsaljko mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan tekel terhadap Alexander Lacazette.
Baca: Profil Tim Anniversary Cup 2018: Korea Utara
Nasib Atletico pun semakin apes. Hanya selang tiga menit, mereka harus ditinggal Diego Simeone dari pinggir lapangan. Sang pelatih diusir karena dianggap melakukan protes berlebihan terhadap wasit.
Beruntung, hal itu tidak membuat mental para pemain Atletico mengendur. Buktinya, mereka sukses menahan imbang Arsenal dengan skor 1-1. (Goal)
Video: De Bruyne Terima Bonus Terbesar dari City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)