Lukaku sempat diklaim sebagai bomber tersubur Belgia saat mencetak gol semata wayang kemenangan Red Devils atas Jepang di laga uji coba, Selasa 14 November kemarin.
Calam cuitannya di twitter, Federasi Sepak Bola Belgia menyebut Lukaku telah mengemas 31 gol untuk Belgia dari total 65 caps. Jumlah tersebut memecahkan rekor milik Bernard Voorhoof (1928-1940) dan Paul Van Himst (1960-1974) yang sama-sama mengoleksi 30 gol.
Akan tetapi, klaim tersebut tidak mendapat pengakuan dari FIFA. Sebab, dalam hitungan otoritas sepak bola dunia itu, striker berusia 24 tahun tersebut tercatat baru mengemas 28 gol.
FIFA memang tidak membantah bahwa Lukaku sudah mencetak 31 gol untuk Belgia. Namun, tidak semua gol tersebut sah. Ada tiga gol Lukaku yang dianggap tidak sah.
Seperti dinukil dari ESPN, tiga gol Lukaku yang tidak disahkan FIFA adalah saat dia mencetak hattrick ke gawang Luksemburg pada
laga uji coba, 26 Mei 2014. Dalam laga pemanasan jelang Piala Dunia 2014 tersebut, Belgia menang telak 5-1.
Lantas, apa yang jadi alasan FIFA tidak mengesahkan tiga gol Lukaku? Rupanya, Belgia dianggap telah melakukan pelanggaran karena melakukan tujuh pergantian pemain. Padahal, FIFA hanya memberikan izin melakukan pergantian maksimal enam pemain.
Baca juga:Timnas Indonesia Punya Rekor Buruk Melawan Suriah, Milla Santai
Akibat kesalahan tersebut, maka, FIFA tidak bisa mengesahkan gol-gol Lukaku. Begitu juga dengan kemenangan yang diraih Belgia. Lebih dari itu, Adnan Januzaj juga harus menerima kenyataan debutnya untuk Belgia di laga tersebut tidak diakui.
Meski saat ini belum bisa mentasbihkan diri sebagai penyerang tersubur sepanjang sejarah Belgia, Lukaku tak lantas kecewa. Sebab, ia masih berpeluang besar mendapatkan predikat tersebut, menyusul kesuksesan timnas Belgia lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Terdekat, ia bisa mengamankan predikat tersebut saat Belgia melakoni laga uji coba internasional, Maret tahun depan.
Video:Italia Gagal, Pengamat: Ventura Pelatih yang Miskin Taktik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)