\ Status Lukaku Sebagai Penyerang Tersubur Belgia Tidak Diakui FIFA
Aksi Romelu Lukaku saat membela Belgia melawan Jepang di laga uji coba (Foto: AFP PHOTO / BELGA / JOHN THYS)
Aksi Romelu Lukaku saat membela Belgia melawan Jepang di laga uji coba (Foto: AFP PHOTO / BELGA / JOHN THYS)

Timnas Belgia

Status Lukaku Sebagai Penyerang Tersubur Belgia Tidak Diakui FIFA

Bola manchester united 2017--2018 piala dunia 2018 timnas belgia
Achmad Firdaus • 15 November 2017 23:49
Brugge: Striker Manchester United Romelu Lukaku tampaknya harus lebih bersabar untuk bisa mentasbihkan dirinya sebagai penyerang tersbur dalam sejarah Timnas Belgia. Sebab, ada beberapa gol yang dicetaknya tidak diakui FIFA.
 
Lukaku sempat diklaim sebagai bomber tersubur Belgia saat mencetak gol semata wayang kemenangan Red Devils atas Jepang di laga uji coba, Selasa 14 November kemarin.
 
Calam cuitannya di twitter, Federasi Sepak Bola Belgia menyebut Lukaku telah mengemas 31 gol untuk Belgia dari total 65 caps. Jumlah tersebut memecahkan rekor milik Bernard Voorhoof (1928-1940) dan Paul Van Himst (1960-1974) yang sama-sama mengoleksi 30 gol.

Baca:FIGC Rekrut Ancelotti?


Akan tetapi, klaim tersebut tidak mendapat pengakuan dari FIFA. Sebab, dalam hitungan otoritas sepak bola dunia itu, striker berusia 24 tahun tersebut tercatat baru mengemas 28 gol.
  FIFA memang tidak membantah bahwa Lukaku sudah mencetak 31 gol untuk Belgia. Namun, tidak semua gol tersebut sah. Ada tiga gol Lukaku yang dianggap tidak sah.
 
Seperti dinukil dari ESPN, tiga gol Lukaku yang tidak disahkan FIFA adalah saat dia mencetak hattrick ke gawang Luksemburg pada
laga uji coba, 26 Mei 2014. Dalam laga pemanasan jelang Piala Dunia 2014 tersebut, Belgia menang telak 5-1.
 
Lantas, apa yang jadi alasan FIFA tidak mengesahkan tiga gol Lukaku? Rupanya, Belgia dianggap telah melakukan pelanggaran karena melakukan tujuh pergantian pemain. Padahal, FIFA hanya memberikan izin melakukan pergantian maksimal enam pemain.

Baca juga:Timnas Indonesia Punya Rekor Buruk Melawan Suriah, Milla Santai


Akibat kesalahan tersebut, maka, FIFA tidak bisa mengesahkan gol-gol Lukaku. Begitu juga dengan kemenangan yang diraih Belgia. Lebih dari itu, Adnan Januzaj juga harus menerima kenyataan debutnya untuk Belgia di laga tersebut tidak diakui.
 
Meski saat ini belum bisa mentasbihkan diri sebagai penyerang tersubur sepanjang sejarah Belgia, Lukaku tak lantas kecewa. Sebab, ia masih berpeluang besar mendapatkan predikat tersebut, menyusul kesuksesan timnas Belgia lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Terdekat, ia bisa mengamankan predikat tersebut saat Belgia melakoni laga uji coba internasional, Maret tahun depan.
 
Video:Italia Gagal, Pengamat: Ventura Pelatih yang Miskin Taktik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif