Komentar Imam Nahrawi Usai Gelar Pertemuan dengan Menpora Malaysia

Bola liga dunia kemenpora timnas indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia

Muhammad Al Hasan • 06 September 2019 13:36

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi menggelar pertemuan dengan Menpora Malaysia Syed Saddiq pada Jumat 6 September. Ajakan bertemu dengan Saddiq merupakan salah satu bentuk permintaan maaf Indonesia atas insiden kericuhan suporter dalam laga antara Indonesia kontra Malaysia.

"Pagi ini saya berkunjung ke Pak Menteri Saddiq, silaturahim. Sudah lama tidak berjumpa termasuk semalam saya tidak menemani pak menteri Saddiq," kata Menpora Imam Nahrawi usai melakukan pertemuan tertutup bersama Menpora Malaysia.

"Tentu kehadiran saya disini untuk menyampaikan langsung permohonan maaf, atas nama masyarakat Indonesia dan pemerintah kepada pak menteri atas peristiwa yang tidak mengenakan atas ulah oknum suporter yang semalam kita lihat bersama-sama," lanjut Imam.
Kemudian, ia menyampaikan sangat menyesali terjadinya insiden tersebut. Ia berduka karena sepakbola yang seharusnya menjadi medium pemersatu bangsa, malah dicemari oleh tindakan kotor dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Imam memastikan akan menindak tegas terhadap oknum-oknum tersebut. Ia juga memastikan akan melakukan evaluasi bersama PSSI.

"Dan oknum-oknum suporter yang telah melakukan pengrusakan akan ditindak tegas oleh aparat kepolisian," lanjutnya.

Selain permohonan maaf secara lisan, sebagai bentuk kesungguhan permintaan maafnya, Menpora Imam juga telah berkirim surat kepada pemerintah Malaysia. Selain itu, dalam waktu dekat, ia pun akan menggelar pertemuan dengan Syed Saddiq di Malaysia. Ia berharap kerjasama dan persaudaraan dengan Malaysia akan tetap harmonis.

"Surat permohonan tertulis semoga menjadi bahan sekaligus menjadi pelajaran bagi kita semua, sebelum nanti kita November Indonesia akan bertandang ke Malaysia," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia menerima permohonan maaf Indonesia. Namun, ia meminta ada kepastian hukum atas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab pada saat kerusuhan itu.

"Kita pastikan Malaysia dan Indonesia akan tetap bersama, kita sahabat serumpun. Kita pastikan silaturahim kita terus berlanjut," kata Saddiq.

"Walaupun, tindakan tegas tetap harus diambil, tapi kita harus bersama dalam menyelesaikan masalah ini bersama juga," lanjutnya.

Nasib nahas menimpa suporter Malaysia pada saat memasuki Stadion, para suporter Indonesia terlihat melempari suporter negeri jiran ini dengan menggunakan batu dan juga botol. Tak berhenti di situ saja, insiden ini pun berlanjut di babak kedua, saat Malaysia yang sempat tertinggal 2-1 di babak pertama, mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Syafiq Ahmad.

Geram dengan skor imbang 2-2, suporter Indonesia kembali berulah dengan melempari supporter tim lawan menggunakan botol dan bom asap. Wasit pun sempat menghentikan pertandingan selama 10 menit atas insiden ini.

Namun, suporter Indonesia kembali berulah usai pertandingan. Emosi mereka kian membucah setelah melihat Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia dengan skor 2-3.

Melihat situasi itu, pihak keamanan langsung turun tangan. Mereka mengevakuasi suporter Malaysia ke dalam stadion demi mencegah bentrok antar suporter. Terdapat pula Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Syaddiq dalam stadion itu.

Video: 1 Orang Suporter Tamu Jadi Korban Laga Indonesia vs Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PAT)