Jakarta: Indonesia harus rela dipermalukan oleh Malaysia pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022. Menjamu Harimau Malaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 September, Skuat Garuda takluk dengan skor 3-2.
Kekalahan ini juga menodai rekor impresif Indonesia ketika menjamu Malaysia. Padahal dalam dua laga sebelumnya, Indonesia berhasil menang dengan skor 3-0 dan 2-0.
Pemain naturalisasi Malaysia asal Gambia, Mohamadou Sumareh, menjadi mimpi buruk skuat asuhan Simon McMenemy. Masuk sebagai pemain pengganti pada pertengahan babak pertama, Sumareh memborong dua gol, termasuk satu gol kemenangan di masa injury time.
Indonesia sebenarnya tampil dominan pada awal laga. Tim Merah Putih langsung menekan pertahanan Malaysia sejak wasit meniupkan peluitnya, namun hal ini justru akan menjadi blunder pada penghujung laga.
Skuat Garuda mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Alhasil, gol tercipta ketika laga berjalan 12 menit lewat gol Beto Goncalves usai memaksimalkan umpan terobosan Saddil Ramdani.
Tertinggal, pelatih Malaysia, Tan Chen Ho, melakukan perubahan dan memasukkan Mohamadou Sumareh untuk menggantikan Hadin Azman pada menit ke-36. Pergantian tersebut langsung membuahkan hasil kurang dari semenit kemudian karena Sumareh berhasil mengoyak gawang Andritany Ardhiyasa.
Namun, Indonesia sukses mengembalikan keunggulannya dua menit kemudian. Beto kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Mohd Farizal Marias.
Kedua tim masih mencoba mencari gol tambahan di sisa waktu yang ada. Tapi hingga turun minum, skor 2-1 tetap bertahan.
Pada babak kedua, Malaysia mulai mengubah skema permainan. Tan Chen Ho menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain menekan sejak lini pertahanan Indonesia.
Perubahan skema yang dilakukan Malaysia terbukti ampuh. Beberapa kali Indonesia yang membangun serangan dari belakang dengan operan-operan pendek dipaksa melakukan kesalahan sendiri.
Malaysia bahkan sukses menyamakan kedudukan melalui tandukkan Syafiq Ahmad pada menit ke-66 setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas Safawi Rasid.
Tensi tinggi pertandingan menular hingga tribun suporter. Wasit sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-72 akibat oknum suporter Indonesia melemparkan bom asap ke tribun suporter Malaysia.
Beruntun kericuhan bisa reda setelah beberapa penggawa timnas mencoba menenangkan keadaan. Namun, insiden itu menelan korban setelah satu suporter Malaysia pingsan.
Skema pressing yang diterapkan Indonesia pada babak pertama benar-benar menguras tenaga para pemain. Alhasil, beberapa kali para pemain melakukan kesalahan umpang.
Andritany bahkan hampir melakukan blunder setelah back pass yang dilakukan rekannya gagal dikuasai dengan baik. Beruntung pemain Malaysia yang menekan gagal mendapatkan bola.
Tapi, Malaysia akhirnya berbalik unggul pada menit 90+2 lewat sontekan Sumareh. Mendapat umpan silang Matt Davies, Sumareh berhasil lolos dari kawalan bek Indonesia untuk mencetak gol keduanya di laga ini.
Susunan pemain:
Indonesia (4-2-3-1): Andritany; Pae, Manahati, Hansamu, Ricky (Sanadi 80'); Evan Dimas, Zulfiandi (Pellu 46'); Saddil (Irfan Jaya 51'), Lilipaly, Andik; Beto
Malaysia (4-4-2): Farizal; Davies, Shahrul, Adam, Lawrence; Gan, Azam, Safawi, Hadin (Sumareh 36'); Norshahrul (Rashid 66'), Syafiq (Abba 82')
Video: Suasana SUGBK Jelang Indonesia vs Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)