Pelatih Kaya, Oliver Colina, mengaku tak memedulikan produktivitas penyerang andalan PSM, Ferdinand Sinaga. Penyerang 31 tahun itu sudah mengemas tujuh gol di semua kompetisi sepanjang 2020.
Kendati begitu, Colina tak ingin timnya hanya fokus terhadap satu pemain. Menurutnya, akan berbahaya bagi timnya untuk fokus terhadap satu pemain karena akan mengabaikan pemain lain.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami mengamati pertandingan mereka, tapi tidak secara spesifik kepada satu pemain. Kami harus menghadapi semua pemain mereka. Kami menyaksikan cara tim itu bermain," papar Colina dalam sesi konferensi pers di Jakarta pada Senin, 9 Maret.
Hal senada diungkapkan bek Kaya, Simone Rota. Menurutnya, Ferdinand cukup berbahaya, namun hal itu takkan mengubah persiapan timnya dan mereka tetap fokus diri sendiri.
"Kami fokus dengan diri kami sendiri. Tapi kami menyadari penyerang mereka cukup berbahaya," jelas Rota.
Kaya saat ini memuncaki klasemen grup H dengan empat poin dari dua laga. Sedangkan PSM tertahan di peringkat tiga dengan tiga angka.
Video: Iwan Bule: Saya Siap Matikan Mafia Bola
(ASM)