Turnamen ini akan diikuti oleh 12 peserta yang berasal dari 11 negara termasuk Indonesia. Negara kuat macam Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, Thailand, hingga Malaysia juga ikut mengirimkan wakilnya pada turnamen yang memperebutkan Piala Menpora ini.
"Ini semacam open turnamen namun dibatasi, bisa dibilang semacam invitasi. Kalau di luar, Indonesia sudah banyak kirim tim, mulai dari Gothia Cup di Swedia dan Tiongkok, sampai ke turnamen di Spanyol pun ikut," ujar Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta pada jumpa pers, Jumat 30 November.
"Sekarang pemerintah pusat yakni Kemenpora bersama pemerintah Kabupaten Badung dengan menggandeng KONI, siap melangsungkan pertandingan internasional pertama di Indonesia bagi usia muda," sambungnya.
Baca: Kasus Pengaturan Skor Sudah Masuk Ranah Komisi Disiplin
Indonesia akan menerjunkan dua tim di turnamen ini, yakni Timnas pelajar yang diarsiteki oleh Firman Utina yang merupakan hasil seleksi Piala Menpora U-14 tahun lalu. Serta tim Bara FC yang merupakan kombinasi para talenta muda Bali dan pemain dari SKO Ragunan yang diarsiteki Bambang Warsito.
"Para pesertanya yakni klub-klub usia muda yang sudah biasa menjuarai turnamen di negara masing-masing. Negara-negara besar sudah mengonfirmasi ikut seperti Jepang, Tiongkok, Thailand, Australia, Korea," kata Bambang Warsito yang sekaligus menjadi panitia turnamen.
"Paling tidak itu negara-negara yang bisa menjadi pembanding kawan-kawan yang membina tim. Jadi kita mempunyai tolok ukur, karena tim yang ikut ini merupakan skuat di negaranya masing-masing," lanjutnya.
Menurutnya, turnamen ini pun dilengkapi tim statistik yang bisa menilai performa pemain. Nantinya setiap pemain akan diketahui berapa kali melakukan jumlah sentuhan bola, assist, serta kesalahan yang dilakukan dan nantinya akan direkap ke dalam techinal report.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
