Menurut Von, Egy dan Witan menjadi dua sosok pemain yang patut mendapat pengawalan ekstra. Terlebih, Egy memiliki kemampuan mematikan ketika berada di kotak penalti.
"Kita sama-sama tahu Egy main di Polandia, dia pemain yang bagus dan kami pun sudah mengamati gaya permaianannya. Menjaga Egy dalam situasi satu lawan satu bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, kami menjaga lebih dari satu pemain," ujarnya usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
"Untuk Witan, dia pemain bagus dan tajam. Saya juga berpikir dia pemain yang memiliki teknik tinggi. Dan rata-rata pemain Timnas U-19 Indonesia juga bagus," sambungnya.
Baca: Sejumlah Fakta Menarik usai Timnas U-19 Bungkam Chinese Taipei
Tak hanya Egy dan Witan, pengalaman perdana bermain di Indonesia juga dinilai Von menjadi masalah timnya. Para pemain Taiwan dianggap belum beradaptasi penuh dengan kondisi lapangan dan cuaca, sehingga berpengaruh terhadap penampilan.
"Pemain kami baru kali pertama bermain di Indonesia, saya harus akui mereka melakukan beberapa kesalahan pada laga kali ini. Saya berharap mereka belajar karena laga ini menjadi pembelajaran agar pada laga selanjutnya mereka harus berhati-hati agar tak kebobolan," tutur pelatih keturunan Timor Leste itu.
Taiwan selanjutnya akan menghadapi Uni Emirat Arab pada laga kedua Grup A, Minggu 21 Oktober. Kekalahan atas Indonesia membuat Taiwan masih belum mendapatkan poin di klasemen Grup A Piala Asia U-19.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Awal Gemilang Garuda Nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)