Kesalahan tersebut lantas membuat kubu Albania kebingungan. Bahkan, emosi pun diluapkan fan tim tamu.
Tak ingin situasi semakin runyam, wasit dan ofisial pertandingan pun sepakat memutuskan menunda pertandingan sementara guna mempersiapkan lagu kebangsaan Albania.
Namun, kesalahan fatal kembali terjadi saat salah satu petugas panpel mengumumkan permintaan maaf dalam proses penyiapan lagu kebangsaan Albania. Mereka malah melontarkan permintaan maaf kepada Armenia, bukan Albania.
Organisers played Andorra's national anthem instead of Albania's ahead of France-Albania in Paris. Albanian players refused to kick-off until the correct anthem has been played. pic.twitter.com/zSLGRS0aLI
— Main Team (@MainTeamSports) September 7, 2019
Kendati demikian, laga akhirnya tetap digelar setelah memakan waktu tujuh menit dari proses penundaan tersebut. Prancis pun tampil sebagai pemenang. Mereka tanpa ampun menghajar Albania dengan skor 4-1.
Kingsley Coman menjadi bintang kemenangan Prancis. Ia sukses menyumbang dua gol untuk Les Blues. Sementara itu, dua gol sisanya dicetak masing-masing oleh Olivier Giroud dan Nanitamo Jonathan Okone.
Berkat kemenangan ini, Prancis bertahan di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 12 poin. Mereka masih bersaing ketat dengan Turki dan Islandia yang mengoleksi poin yang sama. (Goal)
Video: Timnas U-19 Vs Iran, Tim Garuda Kalah 2-4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)