Pengumuman pertandingan dilakukan secara resmi dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Selasa 16 Januari. Saat itu, turut hadir seluruh pemangku kepentingan baik dari pihak Jepang, PSSI, maupun Bhayangkara FC.
Joko Driyono selaku Waketum PSSI menjelaskan, laga Bhayangkara kontra FC Tokyo merupakan bentuk kerja sama lebih dalam antara Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dengan PSSI. Pasalnya antara PSSI dan JFA sudah sering terjalin kerja sama.
"PSSI ingin hubungan dengan JFA terus tumbuh dan menghasilkan kerjasama produktif lainnya. Seperti diketahui, JFA sudah melakukan turunan MoU (nota kesepahaman) lain untuk kepentingan sepak bola Indonesia," kata Joko dalam jumpa pers.
Baca: Target Selangit Juventus
Pertandingan Bhayangkara kontra FC Tokyo merupakan rangkaian acara dari kegiatan J-League Challenge 2018 yang bertujuan untuk memajukan sepak bola Asia. Jadi, bukan hanya laga persahabatan saja yang digelar, tetapi akan diadakan juga sesi tukar ilmu tentang manajemen sepak bola, pengembangan sepak bola, serta manajemen liga.
Dihelatnya J-League Asia Challenge di Tanah Air juga sekaligus dijadikan momen spesial untuk memperingati hubungan diplomatik Jepang dengan Indonesia yang sudah berumur 60 tahun. Oleh karena itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, juga sangat antuasias menyambutnya.
A post shared by Medcom_bola (@medcom_bola) on Jan 15, 2018 at 10:46pm PST
"Kami sangat berterimakasih karena dalam J-League Asia Challenge bisa terselenggara untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang. Saya harap, Bhayangkara vs FC Tokyo bisa menjadi pertandingan yang luar biasa," ujar Ishii.
"Sebagai bentuk dukungan atas kegiatan ini, Anda bisa lihat sendiri saya datang mengenakan batik tapi warnanya biru merah atau sesuai dengan jersey FC Tokyo," tambahnya.
Baca juga:Borneo FC Kontrak Dua Pemain Persipura
Meski bertajuk laga persahabatan, baik Bhayangkara dan FC Tokyo tetap serius menanggapi pertandingan sebagai ajang tukar ilmu atau pembelajaran. Oleh karena itu, masing-masing perwakilannya bertekad meraih kemenangan.
"Kami adalah mengerahkan 100 persen strategi untuk hadapi Bhayangkara," ujar pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa dalam cuplikan video pendek yang ditayangkan dalam jumpa pers.
"Pastinya, kami akan tampilkan yg terbaik. Oleh karena itu, kami minta doa restu juga agar Bhayangkara bisa tampil baik nanti," timpal AKBP Sumardji selaku manajer Bhayangkara FC.
Bhayangkara berstatus sebagai juara bertahan Liga 1 Indonesia 2017. Sementara itu, FC Tokyo hanya finis di urutan ke-13 pada J-League 2017. Perbandingan tersebut dinilai tidak terlalu berpengaruh karena kualitas sepak bola Jepang lebih maju ketimbang Indonesia.
Video:?Timnas U-23 Jalani Latihan Siang untuk Perbaiki Stamina Pemain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
