Pertandingan antara Indonesia kontra Malaysia diprediksi akan berjalan panas. Apalagi bila dikaitkan dengan kejadian-kejadian sebelumnya terutama saat semifinal Piala AFF U-19, Juli lalu.
Kemudian dilanjutkan dengan kemarahan suporter Indonesia terkait postingan salah satu pemain U-16 Malaysia di Instagram. Ketika itu salah satu penggawa timnas Malaysia Amirul Ashrafiq Hanifah memasang bendera Merah Putih terbalik, sehingga mengakibatkan tim Malaysia dihujat saat bermain di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Buntutnya federasi sepakbola Malaysia (FAM) melaporkan sikap suporter Indonesia ke FIFA dan AFC. Sehingga Indonesia dalam hal ini PSSI terancam sanksi dan hukuman.
"Ayo, kita jadi tuan rumah yang baik. Hentikan teriakan, ejekan, makian, umpatan dan kata-kata kotor kepada adik-adik, anak-anak kita di lapangan. Dukung mereka dengan nyanyian pembakar semangat, mari kita jaga diri jangan sampai dunia menilai suporter Indonesia jelek, buruk dan tidak sopan," ajak Achmad Riyadh kepada media.Klik di sini: Pelatih Leicester Peringatkan Manchester United soal Maguire
Achmad Riyadh menambahkan, saat ini mata para petinggi dari FIFA, AFC, dan AFF tertuju ke Sidoarjo. Karena itu mari buktikan bahwa suporter yang ada di Gelora Delta adalah suporter yang sportif dan respek terhadap pemain lawan, serta ke perangkat pertandingan.
"Kita harus bangga karena Sidoarjo dan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah, karena itu ayo kita balas kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
Gempa Lombok Menyedot Perhatian Jagat Sepak Bola Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)