TImnas senior Indonesia (Dok. PSSI)

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2019

Bola Kaleidoskop Bola 2019 Kaleidoskop 2019

Rendy Renuki H • 30 Desember 2019 21:48

Jakarta: Perjalanan Timnas Indonesia sepanjang tahun 2019 mengalami pasang surut. Tak hanya di level senior, kelompok usia pun mengalami momen pahit-manis sepanjang tahun yang menurut mitologi Tiongkok adalah tahun Babi Tanah.

Januari-Februari: Timnas U-22 Juara Piala AFF

Lembaran 2019 dibuka manis oleh Timnas Indonesia U-22. Skuat asuhan pelatih Indra Sjafri sukses meraih juara Piala AFF di Kamboja.
Tergabung di Grup B, perjalanan Timnas U-22 meraih juara terbilang berat. Mereka sempat bermain tanpa kemenangan pada dua laga awal Piala AFF.

Timnas U-22 ditahan Myanmar 1-1 dan Malaysia 2-2. Tiket semifinal pun diraih usai pada laga terakhir menang 2-0 atas tuan rumah Kamboja.

Tiket final pun diraih dengan susah payah dengan mengalahkan Vietnam 1-0. Gol semata wayang Muhammad Luthfi memastikan tiket final bagi Timnas U-22.

Tim asuhan Indra Sjafri pun meraih juara Piala AFF dengan mengalahkan Thailand di final. Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay menjadi pahlawan kemenangan dengan skor akhir 2-1.

Maret: Timnas U-22 Tersungkur di Kualifikasi Piala Asia

Nasib Timnas U-22 di bulan selanjutnya berubah 360 derajat. Datang ke Hanoi dengan status juara Piala AFF tak menjadi jaminan langkah mulus di di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Indonesia yang tergabung di Grup K menelan dua kekalahan beruntun di awal. Timnas U-22 dibekap Thailand 0-4 dan menyerah 0-1 dari tuan rumah Vietnam.

Timnas U-22 hanya mendapatkan kemenangan hiburan saat melawan Brunei Darussalam dengan skor 2-1. Torehan yang membuat Timnas U-22 gagal tampil di Piala Asia U-23 2020.

Maret-Juni: Simon McMenemy Nakhoda Timnas Senior

Bersiap tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, PSSI menunjuk Simon McMemeny sebagai nakhoda baru Timnas senior. Pemusatan latihan langsung dilakukan di Bali dan Perth, Australia.

Sejumlah laga uji coba pun dilakukan. Mulai menghadapi Bali United (1-1), menang lawan Myanmar (2-0), kalah dari Yordania (1-4) dan menang besar lawan Vanuatu (6-0).

Juli-Agustus: Timnas U-19 Hanya Juara 3 Piala AFF

Memasuki pertengahan tahun, Indonesia kembali tampil di Piala AFF di Vietnam, kali ini diwakili Timnas U-19. Tim asuhan pelatih Fakhri Husaini tampil ganas di penyisihan Grup A.

Bagas Kahfa Amiruddin Cs menyegel status juara grup turnamen tersebut. Mereka bahkan mampu menjadi tim paling produktif dengan torehan 20 gol dan hanya empat kali kebobolan.

Sayang, euforia terlalu dini membuat Timnas U-19 kalah di semifinal. Mereka dikalahkan Malaysia 3-4, dan hanya meraih juara ketiga usai mengalahkan Myanmar 5-0 saat perebutan tempat ketiga.

September: Timnas U-16 Lolos Piala Asia 2020

Prestasi jeblok Timnas di beberapa kelompok usia terobati oleh Timnas U-16. Timnas paling bontot asuhan pelatih Bima Sakti itu lolos ke Piala Asia 2020.

Prestasi yang lebih membanggakan lagi adalah Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang lolos di ajang tersebut. Timnas U-16 lolos Piala Asia 2020 usai menyegel posisi runner-up Grup G Kualifikasi di bawah Tiongkok.

Timnas U-16 lolos dengan status salah satu dari empat runner-up terbaik. Piala Asia U-16 2020 menjadi edisi ketujuh Indonesia turut serta di turnamen tersebut.

September-Oktober: Timnas Senior Luluh Lantah di Kualifikasi Piala Dunia

Era kepelatihan Simon McMenemy menjadi bencana besar bagi Timnas senior. Pelatih yang digadang bisa mendongkel prestasi Timnas, justru harus menerima kenyataan pahit di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Indonesia luluh lantah di penyisihan Grup G menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan. Skuat Garuda kalah oleh Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), Vietnam (1-3), dan laga kedua kontra Malaysia (0-2).

Hasil yang membuat PSSI akhirnya memutuskan memecat Simon McMenemy. Pemecatan yang dilakukan Ketua Umum PSSI baru Mochamad Iriawan, tiga hari usai terpilih 2 November lalu.

November: Timnas U-19 Lolos Piala Asia

Duka Timnas Indonesia kembali sedikit terobati oleh Timnas U-19. Tim asuhan Fakhri Husaini memastikan diri lolos Piala Asia 2020.

Timnas U-19 lolos dengan berstasus juara Grup K di fase kualifikasi. Sayang, Fakhri memutuskan mundur sebagai pelatih usai meloloskan Timnas U-19 ke Piala Asia di Uzbekistan.

Desember: Timnas U-23 Raih Perak SEA Games

Prestasi yang juga kurang memuaskan kembali terjadi di pengujung 2019. Timnas U-23 yang tampil di SEA Games 2019 Filipina hanya meraih medali perak. Timnas U-23 gagal merealisasikan target yang diberikan PSSI yakni medali emas SEA Games.

Indonesia tampil antiklimaks di ajang tersebut dengan menelan kekalahan telak 0-3 dari Vietnam di final. Padahal Indonesia sebelumnya sempat tampil cukup baik dengan merebut runner-up Grup B dan menang 4-2 dari Myanmar di semifinal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(REN)