Jakarta: Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menyatakan pencurian umur pemain Timor Leste, Paulo Freitas, tidak terbukti. AFF bahkan telah merilis pernyataan jika pemain bernama lengkap Paulo Domingos Gali da Costa Freitas layak tampil di Piala AFF U-15.
Sebelumnya, dua tim peserte Grup A, Myanmar dan Singapura, melakukan protes terhadap Freitas. Ia dianggap memalsukan umur karena sempat memperkuat Timnas senior Timor Leste di Piala AFF 2018.
Paulo Freitas tercatat telah berusia 22 tahun di situs resmi AFF. Sedangkan para pemain yang tampil di Piala AFF U-15 maksimal harus kelahiran 2004.
Namun, protes tersebut telah ditepis AFF yang mengeluarkan pernyataan resmi. AFF menganggap Freitas memenuhi syarat untuk tampil di Piala AFF U-15.
"Komite Disiplin & Etika Ad Hoc AFF memutuskan bahwa protes yang diajukan oleh Myanmar dan Singapura tidak berdasar dan diberhentikan," bunyi pernyataan resmi AFF.
"Pemain Paulo D. G. Da C. Freitas (Nomor punggung 10) dari Timor Leste dianggap memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan AFF U-15 2019 sesuai dengan Pasal 5.1 Peraturan Turnamen AFF U15 Championship 2019."
"Putusan tersebut muncul setelah penyelidikan menyeluruh dan konklusif oleh AFF, berdasarkan evaluasi dokumen dan laporan medis," akhir dari pernyataan tersebut.
Sayang, Freitas harus benar-benar mengakhiri kiprahnya di Piala AFF U-15. Timor Leste dipastikan tersingkir dan gagal lolos ke semifinal setelah dikalahkan Vietnam 0-1, Minggu 4 Agustus kemarin.
Hasil itu membuat Indonesia dan Vietnam dipastikan menjadi wakil Grup A yang lolos ke semifinal. Indonesia lolos dengan status juara grup meraih 13 poin, diikuti Vietnam di posisi kedua dengan 12 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)