Manila: Indonesia harus melewati babak tambahan saat menghadapi Myanmar pada semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu 7 Desember. Setelah itu, skuat Garuda Muda baru bisa menang dengan kedudukan 4-2.
Indonesia sempat unggul atas Myanmar lewat aksi Evan Dimas Darmono (57') dan Egy Maulana Vikri (71'). Akan tetapi, Aung Kang Mann mampu mencetak gol pada menit 79. Bahkan, semenit berselang, Win Naing Tun juga mencetak gol pada menit 80.
Alhasil sampai pertandingan babak kedua usai, skor 2-2 tetap bertahan. Pada babak perpanjangan waktu, Indonesia baru bisa memastikan keunggulan lewat gol Osvaldo Haay (103') dan Evan Dimas (114').
Menanggapi situasi kebobolan cepat dua gol, Indra tidak terlalu ambil pusing. Ia menjelaskan semua hal bisa terjadi dalam sepak bola dan tidak perlu ada pemain yang harus disalahkan.
"Yang jelas, sepak bola itu semua bisa terjadi dan tentu menjadi catatan dan bahan evaluasi nanti. Tapi sekarang tidak ada pemain yang disalahkan. Yang ada adalah terima kasih karena semangat yang spartan," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers usai laga di Stadion Rizal Memorial, Sabtu 7 Desember 2019.
Selanjutnya, timnas U-23 akan melanjutkan perjuangan di babak final pada Selasa 10 Desember. Lawan yang dihadapinya adalah pemenang dari laga semifinal antara Vietnam kontra Kamboja yang saat ini sedang bertanding.
"Saya tidak ingin takabur, manusia tidak boleh melawan takdir. Indonesia siap siapa pun itu lawannya," tutup Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAH)