Itu dikatakan Indra usai timnas U-22 menaklukkan Vietnam 0-1 pada semifinal Piala AFF 2019, Minggu 24 Februari. Dalam laga tersebut, Wanewar memang tampil apik.
Wanewar tidak mencetak gol. Tapi, dia membantu terciptanya tendangan bebas yang akhirnya dieksekusi M. Luthfi Kamal menjadi gol. Wasit memberi hadiah tendangan bebas karena salah satu bek Vietnam menjatuhkan Gian Zola yang sedang berlari mengejar umpan terobosan Wanewar.
Klik:Gol Tunggal Luthfi Kamal antar Timnas U-22 ke Final
Selain membantu terciptanya gol, Wanewar juga kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Dia mampu memaksa bek Vietnam melakukan pelanggaran karena sering lolos diri dari penjagaan.
Frustrasi menjaga Wanewar, salah satu bek Vietnam ada yang kesal dan sengaja menendang bola yang nyaris mengenai kepala Wanewar saat injury time babak kedua. Spontan kericuhan kecil pun terjadi sebelum laga berakhir.
Klik:Barcelona Ingin Memenangkan Segalanya
Merespons gesekan-gesekan kecil yang dipicu Wanewar di lapangan, Indra mengaku tidak khawatir. Dia yakin emosi pemain asal Papua itu tidak mudah terpancing hingga akhirnya membuat kericuhan makin besar.
"Saya bersama Marinus sudah delapan minggu. Dia cerdas dan jangan dipikir mudah terpancing. Dia bisa kontrol emosi. Bantu saya untuk jadikan dia penyerang terbaik Indonesia," kata Indra seperti dikutip dari rilis Humas PSSI.
Sementara ini, Wanewar masih menjadi pemain tersubur di ajang Piala AFF 2019 dengan koleksi tiga gol. Torehan itu hanya mampu diimbangi oleh Tran Danh Trung dari Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
