Informasi tersebut disampaikan langsung oleh FA selaku Asosiasi Sepak Bola Inggris. Mereka menyebutkan aksi mengheningkan cipta bertujuan untuk menghormati semua pihak yang menjadi korban atas insiden keji tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa terhadap para korban tragedi Selandia Baru. Oleh karena itu, penghormatan bakal dilakukan sebelum laga Inggris vs Rep. Ceko pada Jumat 22 Maret," tulis pernyataan FA.
Klik:Sarri Makin Pesimistis Tukangi Chelsea
Brenton Tarrant, 28 tahun, asal Australia sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembantaian. Dia menghampiri sebuah masjid di Christchurch pada Jumat 15 Maret dan secara membabi buta menembaki semua orang yang berada di dalamnya.
50 orang dikabarkan tewas dan 48 lainnya luka-luka atas aksi biadab Tarrant. Tragedi ini disebut-sebut juga sebagai tindakan kriminal paling kejam yang pernah ada dalam sejarah Selandia Baru.
Event Six Nations Rugby sudah mengawali pertandingan dengan mengheningkan cipta pada akhir pekan lalu. Tapi tidak dengan sepak bola Inggris. Laga lanjutan Piala FA dan Liga Primer Inggris masih bergulir seperti biasa.
Klik:Luis Suarez Jadi Tumbal Kemenangan Barcelona
Situasi tersebut sempat memancing emosi mantan Ketua Dewan Kesetaraan Ras FA, Yunus Lunat. Dia mengecam keras FA lewat Twitter dan langsung menjadi sorotan banyak media.
"Kalian memalukan @FA @Premierleague @EFL karena benar-benar tidak ada menit untuk mengheningkan cipta terkait Tragedi Christchurch," kicau Yunus di Twitter.
Inggris bentrok dengan Rep. Ceko di Stadion Wembley untuk memainkan laga pembuka fase grup Kualifikasi Piala Eropa 2020. Selain itu, ada laga Irlandia Utara kontra Estonia di Stadion Windsor Park dan Skotlandia vs Kazakhstan. Tapi, hanya Inggris vs Rep. Ceko saja yang dikabarkan memulai laga dengan mengheningkan cipta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)