Pemain Timnas U-18 melakukan latihan di Hotel Becamex Binh Duong, Vietnam. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Dua Pesepak Bola Kepri Gabung Timnas U-18

Bola Timnas U-18

Kautsar Halim • 30 September 2019 22:29

Tanjungpinang: Dua pesepak bola binaan Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Kepulauan Riau dipanggil memperkuat tim nasional U-18. Mereka adalah Muhammad Fatur asal Kota Batam dan Muhammad Ramadhan Sananta dari Kabupaten Lingga.
"Hari ini, mereka sudah berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan sepak bola nasional bersama parapemain se-Indonesia," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon, Senin (30/9/2019).

Fatur dan Sananta dipanggil ke Jakarta karena timnas U-18 sedang dihadapkan dengan agenda Asian School Football U-18 Championship 2019. Event tersebut bakal bergulir selama lima hari (15-25 November) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Maifrizon, terpilihnya kedua pemain sepak bola Kepri untuk memperkuat timnas U-18 ini berawal dari penampilan dan kualitas mereka saat bermain di Kejuaraan Sepak Bola Nasional (Kejurnas) PPLP se-Indonesia baru-baru ini.
"Harus disyukuri. Berlatih yang gigih dan selalu tampil dengan performa terbaik, jangan setengah-setengah," ujarnya.

Plt Gubernur Kepri Isdianto berharap Fatur dan Sananta bisa bermain dengan baik bersama timnas U-18, sehingga bisa membawa nama Kepri lebih dikenal ditingkat
nasional, bahkan internasional.

"Kepada anak-anak, saya harap jangan rendah diri ketika berkumpul dengan anak-anak se-Indonesia. Tunjukkan bahwa kalian memang layak dan mampu," ujar Isdianto saat
bertemu dengan kedua pemain dan ofisial di kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Isdianto juga meyakini masih banyak anak-anak Kepri yang mampu tampil dan menghasilkan SDM terbaik di berbagai cabang olahraga. Oleh karena itu, dia turut berharap PPLP Kepri bisa konsisten menjadi aset daerah untuk menjembatani karier anak-anak.

"Jadikan kesempatan ini sebagai pemicu semangat menghasilkan generasi muda Kepri yang berbakat," ucapnya. (ANT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KAH)