Sleman: Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Indra Sjafri menginginkan anak asuhnya bermain penuh perhitungan saat di lapangan. Ia berharap Asnawi Mangkualam dan kolega bermain disiplin.
Menurut Indra, materi latihan dari salah satu wasit, yakni Fariq Hitaba, yang diberikan Jumat, 30 Agustus 2019, menjadi pembelajaran penting. Seluruh pemain harus bisa memahami sistem dan aturan permainan sepak bola.
"Kita mau pemain gak hanya pandai main bola, tapi juga paham aturan permainan," kata Indra ditemui di Lapangan Yogyakarta International School (YIS) Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Selasa, 3 September 2019.
Ia mengatakan sudah mulai mengaplikasikan materi dari wasit saat latihan. Secara garis besar, kata dia, permainan sepak bola ada garis atau rule yang harus dipatuhi.
"Di internal game kemarin kita memberikan, mana free kick, mana yang kuning kasih tahu yang kuning. Ada rule yang benar. Sepak bola harus main dengan rule," tuturnya.
Ia menegaskan, pemain harus bisa sudah memperhitungkan sebelum mengambil keputusan. Artinya, menyerang ataupun bertahan para pemain diharuskan berpikir cepat.
"Defence, defence yang tidak ada free kick, kecuali terpaksa, profesional foul. Kalau tidak, jangan sampai ada defence yang akan mencelakakan lawan," ucapnya.
Indra menilai anak-anak asuhnya bermain cukup baik dalam latihan. Klub-klub tempat bermain penggawa Timnas U-23 juga dianggap cukup memberikan kontribusi.
"Saya lihat pemain yang bermain di klub terus ada peningkatan. Saya imbau pemain Timnas supaya main di klub supaya terjaga kemampuannya," kata dia.
Video: Andritany Jadi Kapten Timnas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)