Benzema sudah absen dari tim nasoinal Prancis sejak Oktober 2015. Ia dicoret dari skuat karena terlibat kasus pemerasan pada rekannya di timnas, Mathieu Valbuena terkait video seks di tahun 2015.
Sejak saat itu, hubungan Deschamps dengan Benzema tak lagi harmonis. Bahkan, saat pengadilan mengabulkan pembelaan Benzema dan membebaskannya dari sanksi atas insiden dengan Valbuena, Deschamp tetap menutup mata.
Kapten Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 itu menilai, Benzema hampir mustahil bisa masuk skuat karena saat ini Prancis karena kalah pamor dengan pemain-pemain muda Prancis macam Alexandre Lacazette, Olivier Giroud dan Klyian Mbappe.
"Anda harus buta atau tuli karena tidak mengerti bahwa Benzema akan sulit untuk dipilih saat ini. Tampaknya tidak masuk akal bagi saya,"kata Didier dilansir Soccerway, Kamis (7/12/2017).
"Kami juga tidak bisa memungkiri bahwa ada sejumlah pemain berbakat di lini depan dan mereka tengah menunjukkan performa yang bagus. Jadi, masalah yang kami hadapi saat ini, mungkin lebih ringan dibanding beberapa tahun lalu," tambahnya.
Baca juga:Hadapi Islandia, PSSI akan Notifikasi FIFA, AFC, dan UEFA
Benzema sejatinya merupakan salah satu bomber yang cukup tajam di Timnas Prancis. Sejak pertana kali mengenakan kostum timnas pada 2007, pemain berdarah Aljazair ini sudah mengoleksi 27 gol dari 81 laga. Jumlah itu menempatkan Benzema sebagai striker paling subur ke-9 dalam sejarah Timnas Prancis.
Prancis sendiri memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia dengan cukup meyakinkan. Mereka berhasil menalukkan Belanda, Swedia dan Bulgaria dan lolos sebagai juara grup. Pada Piala Dunia 2018 di Rusia nanti, Tim Ayam Jantan tergabung di Grup C bersama Australia, Denmark dan Peru.
Video:?Hasil Pertandingan Liga Champions, Liverpool Bantai Spartak Moskwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)