Pemain berusia 29 tahun itu sempat mengalami masa-masa sulit ketika ia kekurangan waktu bermain di PSG, walaupun performanya terbilang stabil. Namun, memasuki paruh musim kedua, ia mulai mendapatkan lagi tempatnya di skuat utama Unai Emery.
Performa gemilang winger timnas Argentina itu semakin terlihat ketika ia menjadi pahlawan pada laga 16 besar Piala Liga Perancis yang mempertemukan Les Parisiens dengan Sochaux. Trigol yang dicetak Di Maria ditambah satu gol sumbangan Edinson Cavani berhasil membawa PSG lolos ke perempat final.
Sebelumnya, PSG belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas lalu untuk memboyong Neymar da Silva dan Kylian Mbappe. Kedatangan mereka membawa keresahan kepada para winger PSG, tak terkecuali Di Maria.
Hal tersebut lantas mendatangkan rumor bahwa Di Maria akan segera hijrah ke Barcelona. Rumor tersebut memang diamini oleh eks winger Manchester United tersebut.
"Saya hampir saja bergabung dengan Barcelona, namun akhirnya itu tidak terjadi. Saya memulai 2018 dengan baik, karena itu saya senang. Saya lebih suka membuat banyak assist daripada mencetak gol," Kata Di Maria kepada TyC Sports, Jumat 9 Februari 2018.
Kabar kepindahan Di maria ke Camp Nou tidak lepas dari keinginannya untuk bergabung dengan kompatriotnya di timnas Argentina, Lionel Messi. Walaupun pernah memenangkan Champions League dan La Liga bersama Madrid, ia menganggap Messi lebih baik dari Ronaldo.
"Messi selalu jadi yang terbaik, ia yang terbaik setiap tahun. Cristiano Ronaldo adalah pemain spesial, tapi Messi datang dari planet lain," tambahnya. (Soccerway)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Assist Perdana Evan Dimas untuk Selangor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
