Klopp Kesulitan Menemukan Kelemahan Real Madrid

Bola liga champions 2017--2018

Gregah Nurikhsani Estuning • 23 Mei 2018 09:02

Kiev: Liverpool akan bersua Real Madrid pada final Liga Champions 2017--2018, Senin 28 Mei dini hari WIB. Manajer Juergen Klopp tak yakin lawannya memiliki kelemahan yang bisa dieksploitasi.

The Reds bertekad menambah koleksi gelar Si Kuping Besar menjadi enam buah dan sekaligus mengakhiri paceklik trofi Eropa sejak 2005 silam. El Real tak kalah termotivasi, sebab mereka ingin mencatatkan sejarah dengan tiga kali juara berturut-turut.

Emre Can cs boleh bangga karena mereka menjadi tim paling subur dengan torehan 40 gol. Enam kali clean sheets-nya juga menjadi yang terbaik bersama FC Barcelona.
Klik: Terlihat Kelelahan, Indra Sjafri Sebut Egy Luar Biasa

Akan tetapi, lawan yang dihadapi kali ini adalah sang penguasa Eropa yang telah berpesta 12 kali sepanjang sejarah turnamen. Klopp merasa Madrid nyaris tidak memiliki kelemahan.

"Anda mungkin akan menunjuk Marcelo sebagai kelemahan, 'Oh Marcelo, pemain yang bagus saat menyerang, tapi tak bisa bertahan', tolong lah, mereka sudah menang Liga Champions dua kali beruntun, dan tahun ini mereka ke final lagi," kata Klopp saat ditanyai mengenai duel Marcelo-Salah pada pertandingan nanti.

Selain enggan menjadikan Marcelo sebagai titik lemah, Klopp masih harus mengatasi pemain lain seperti Sergio Ramos atau Raphael Varane. Mohamed Salah yang tengah jemawa pun jelas memiliki tugas berat dari sisi kiri pertahanan Los Blancos.

"Real butuh empat peluang untuk mencetak dua gol. Bayern butuh delapan untuk mencetak satu gol. Mereka ini tajam dari kepala sampai kaki, tidak ada kelemahannya," sambung Klopp.

"Sepak bola tidak semudah itu, seperti tiap kali Anda bilang, 'Kalau Marcelo kebablasan membantu penyerangan, dan Salah bisa mengeksploitasi pos yang ditinggalkan' itu salah besar. Sebab Salah akan bertemu Ramos," tambahnya.

Video: Rostov Arena akan Sajikan Laga Brasil vs Swiss

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)