Roma: Pengacara yang mewakili dua ultras Roma tersangka penganiayaan suporter Liverpool menyatakan kepolisian setempat tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Filippo Lombardi dan Daniele Sciuscio didakwa pasal penganiayaan usai ditangkap polisi Merseyside. Tindakan brutal keduanya membuat Sean Cox harus menerima perawatan intensif di Walton Neurological Centre.
Kejadian tersebut terjadi 10 menit jelang kick-off semifinal leg 1 Liga Champions 2017--2018 di Anfield hari Rabu dini hari WIB kemarin. Dalam laporan yang berkembang, disebutkan jika sekelompok pendukung Roma menggunakan gesper untuk menyerang fan tuan rumah.
Polisi lantas menangkap Lombardi dan Sciuscio, yang diketahui merupakan anggota Ultras Fedayn. Mereka dan anggota lainnya berangkat terpisah menuju Liverpool melalui Manchester.
Pengadilan memang belum mengetuk palu atas aksi kekerasan yang dilakukan oknum suporter Giallorossi tersebut, tetapi melalui pengacara bernama Lorenzo Contucci, kepolisian Liverpool lah yang sepatutnya dihukum.
Klik: Hasil Drawing Piala AFC U-16, Indonesia Satu Grup dengan Iran
"Cara mereka melakukan pengamanan di luar stadion sangat buruk. Otoritas keamanan setempat sudah diperingatkan, tapi tak satu pun polisi menjaga para suporter dari pusat kota menuju stadion. Akibatnya, mereka (suporter AS Roma) bebas melakukan apa yang mereka mau," ujar Contucci kepada agensi berita AGI.
Laporan yang berkembang hingga detik ini menyebut jika AS Roma mungkin akan mendapatkan sanksi dari UEFA akibat tindakan yang dilakukan suporternya.
Kendati demikian, Contucci meminta UEFA berlaku adil. Ia merasa otoritas sepak bola tertinggi Eropa itu agar menyeret Liverpool karena lalai dalam menjalankan tugasnya mengamankan pertandingan sekelas Liga Champions.
"Melihat adanya kesalahan fatal yang dilakukan kepolisian setempat, jika Roma dihukum, maka saya pikir UEFA harus melirik Liverpool karena kelalaian mereka mengurusi sistem pengamanan kesuporteran," sambung Contucci.
Contucci dan dua 'kliennya' memiliki waktu sekitar satu bulan untuk menyiapkan berkas pengadilan dan melakukan pembelaan atas dakwaan kekerasan. Beruntung, tuduhan percobaan pembunuhan telah dihilangkan.
Laga Liverpool kontra Roma sendiri berjalan lancar tanpa adanya gangguan teknis dan non-teknis. Tuan rumah unggul 5-2 atas tamunya berkat dua gol Mohamed Salah dan Roberto Firmino, serta satu dari Sadio Mane.
Video: Jelang Anniversary Cup 2018, Timnas U-23 Jalani Pemusatan Latihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)