.jpg)
Namun, berdasarkan tradisi kuat di pentas Eropa, tak berlebihan bila Bayern Muenchen, Real Madrid, Barcelona dan Liverpool dijagokan untuk melaju ke semifinal.
Bayern Muenchen yang dijuluki "FC Hollywood" akan melakoni laga pertamanya pada babak perempat final ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, markasnya Sevilla. Duel yang akan berlangsung Rabu 4 April dini hari WIB, tidak mudah buat Thomas Mueller dan kawan-kawan. Sevilla yang menyingkirkan Manchester United pada perdelapan final, berada dalam kondisi terbaiknya saat menjamu Bayern Muenchen.
Jelas, faktor kandang sangat mendukung Sevilla dan mereka sangat tangguh bila bermain di Ramon Sanchez Pizjuan. Manchester United tak berkembang saat mengunjungi kandang Sevilla, walau hasilnya berkesudahan imbang. Klub Inggris tersebut hanya tertolong karena kepiawaian kiper David De Gea yang luar biasa.
Sevilla lebih termotivasi untuk mengalahkan Muenchen, setelah akhir pekan lalu pasukan Vincenzo Montella nyaris mengalahkan pimpinan klasemen La Liga, Barcelona, sebelum berakhir dengan 2-2. Kecepatan pemain Sevilla ditambah semangat yang mereka tunjukan ketika jumpa Barcelona menjadi modal kuat untuk mereka bawa saat menjamu Muenchen. Hanya saja gaya main Muenchen yang menggabungkan kekuatan fisik serta keharmonisan bermain antar lini, pasti akan menyulitkan Sevilla.
Muenchen datang ke markas Sevilla dengan pikiran yang tenang setelah mereka melumat Borussia Dortmund 6-0, Sabtu lalu di Bundesliga untuk mengamankan sekaligus memastikan gelar juara selangkah lagi dalam genggaman Arjen Robben dan kawan-kawan.
Pelatih Muenchen, Jupp Heycnkes, akan memainkan formasi 4-2-3-1 yang berkembang jadi 4-3-3. Skema ini dipandang sangat baik untuk memukul Sevilla. Siapapun yang dimainkan Heynckes, Muenchen tetap akan menyerang dan bermain terbuka. Untuk bisa meredam Muenchen, Montella setidaknya harus menyiapkan dua bek sayap yang kuat guna mematikan pergerakan Arjen Robben maupun Frank Ribery. Dua pemain ini selalu menjadi pelayan bagi Robert Lewandowski di lini serang. Gabriel Mercado dan Sergio Escudero punya tugas berat untuk mengamankan sisi sayap.
Montella tak harus mengubah pola main Sevilla yang terbiasa dengan 4-2-3-1. Mereka harus fokus untuk menjalani laga ini dengan disiplin tinggi. Lini tengah mesti bertarung melawan kekuatan Muenchen yang mengandalkan Arturo Vidal, James Rodriguez dan Javi Martinez. Steven N'Zonzi dan Ever Banega yang jadi jangkar di lini tengah Sevilla akan memainkan peran penting di sektor vital ini.
Persentase duel ini lebih ke Muenchen dengan 55-45. Tak mengherankan bila pasar taruhan menjagokan Muenchen dengan voor balik 1 bola. Namun apa pun itu, tak menutup peluang buat Sevilla untuk menang jika mereka sanggup membobol gawang Muenchen lebih dulu.
Di Stadion Allianz di kota Turin, tuan rumah Juventus kembali harus berhadapan dengan tim yang mengalahkan mereka di final Liga Champions tahun lalu, Real Madrid. Inilah "Big Match" Liga Champions yang paling ditunggu banyak orang. Juventus yang tengah memimpin klasemen di Seri A Liga Italia, harus memanfaatkan laga perempat final pertama ini dengan baik. Artinya, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan harus memenangkan pertandingan di Allianz. Jika Juventus gagal menang dan hanya bermain imbang, mereka sulit berharap banyak ketika datang ke Santiago Bernabeu.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Sevilla vs Muenchen dan Juve vs Madrid
Real Madrid sangat berbeda dengan Tottenham Hotspur yang disingkirkan Juventus pada perdelapan final. Sebagai juara bertahan dengan 12 kali menjuarai Liga Champions, Real Madrid tetap jadi favorit kuat untuk kembali juara bila melihat kekuatan mereka di ajang Liga Champions. Ditopang materi pemain yang merata di semua lini, dengan kualitas yang luar biasa, Madrid diperkirakan bisa mengatasi Juventus. Mungkin saja dalam duel pertama hasilnya akan imbang, tapi di leg kedua Madrid akan mengambil keuntungan saat main di kandangnya.
Zinedine Zidane punya banyak opsi untuk menurunkan starting eleven saat jumpa Juventus. Mungkin agak mencemaskan untuk memastikan kondisi bek Sergio Ramos dan Dany Carvajal yang mengalami cedera dan tidak dimainkan ketika Madrid menang atas Las Palmas 3-0. Tapi, Zidane masih punya Nacho dan Raphael Varane yang bisa bermain di belakang.
Jika Ramos dan Carvajal bemain, jelas akan menyulitkan buat Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri harus menurunkan komposisi pemain yang lebih menyerang melawan Madrid. Douglas Costa dan Cuadrado, bisa jadi opsi Allegri untuk mendukung Higuain dan Dybala.
Dengan bertemunya dua tim yang mengandalkan attacking football, kita akan disugukan pertandingan yang menarik dan menegangkan sepanjang laga. Siapa yang bisa menahan laju Cristiano Ronaldo, ini akan jadi hal menarik di lapangan. Matia De Sciglio maupun Alex Sandro adalah dua pemain yang akan lebih sering berhadapan langaung dengan Ronaldo. Jika Ronaldo diberi ruang, gawang Buffon tinggal menunggu waktu untuk jebol. Pasar taruhan memilih 0:0 alias fifty-fifty. Pertandingan ini cenderung imbang. Tapi bila Anda berani untuk menempatkan Madrid sebagai jagoan, silahkan saja.
Barcelona mungkin jadi satu-satunya perempat finalis yang lebih ringan untuk memulai leg pertamanya. Bermain di Stadion Camp Nou, tampaknya tidak akan sulit buat Lionel Messi dan kawan-kawan untuk mengatasi tamunya AS Roma. Tanpa memandang remeh kehadiran Roma, tapi sangat berat bagi wakil Italia itu untuk berharap menang melawan Barcelona ketika bermain di Camp Nou. Hal yang benar dilakukan Roma adalah bagaimana mereka bisa memaksakan hasil imbang sebelum berhitung dalam leg kedua ketika giliran menjamu klub Spanyol itu di Stadion Olimpiade Roma.
Secara kualitas memang Roma kalah. Tapi itu bukan berarti bahwa Roma tak bisa membuat kejutan. Kuncinya, Roma harus menghindari kebobolan pada babak pertama. Lebih menyenangkan seandainya Roma bisa mencetak gol lebih dulu untuk membuat mereka tenang. Akan sulit bila Barcelona yang justru lebih dulu unggul. Barcelona seperti biasa akan langsung menyerang sejak awal laga. Mengandalkan Lionel Messi dan Luis Suarez, memang jadi momok paling menakutkan buat siapa saja termasuk Roma. Taktik paling bagus dijalankan Roma adalah menunggu dan melakukan pressing pada sepertiga lapangan. Tapi itu harus dijalankan sepanjang 90 menit secara konsisren.
Berat karena Barcelona punya banyak pemain yang bisa mengubah arah permaianan sesuai keinginan pelatih. Pengalaman bagaimana Roma pernah dihancurkan Barcelona dengan 6-1 di Camp Nou, bisa terulang lagi pada leg pertama perempat final. Barcelona paling suka menghadapi lawan dengan gaya seperti Roma. Ini akan jadi santapan mereka jika Roma tak mampu menjaga daerah dan lawan dengan baik. Persentase pasar taruhan memperlihatkan angka tinggi sampai 70-30 untuk Barcelona. Barcelona memberi voor sampai 1 3/4 bola. Ini artinya Barcelona bisa menang di atas dua gol.
Sementara di Stadion Anfield, "The Reds" Liverpool menjamu "The Citizens" Manchester City dalam derby Inggris di perempat final Liga Champions. Sangat disayangkan kedua tim ini sudah harus baku hantam pada babak delapan besar. Namun, dapat kita pastikan satu jatah pada babak semifinal sudah jadi miliki Inggris, siapa pun yang melaju ke semifinal. Bermain di Anfield, akan jadi kekuatan buat tim asuhan Juergen Klopp ketika meladeni pasukan Pep Guardiola.
Liverpool adalah satu-satunya tim di Liga Primer Inggris yang musim ini mampu mengalahkan Manchester City. Mereka memukul City di Anfield 4-3. Kemenangan itu memicu semangat Mohamed Salah dan kawan-kawan untuk melakuan kembali ketika bertemu di perempat final Liga Champions. Banyak yang lebih mengunggulkan City ketimbang Liverpool, karena melihat dari meratanya kualitas pemain yang dimiliki City. Juga mental bertanding City yang bagus, apalagi mereka kini di ambang juara Liga Primer. Namun, City tak punya sejarah dan tradisi di Liga Champions. Itulah yang membuat peluang Liverpool lebih baik.
Manchester City harus berhati-hati jika tak ingin terjungkal untuk kedua kalinya di Anfield. Liverpool pasti takkan membiarkan City menang pada leg pertama ini. Anfield sejauh ini masih belum ternoda di mana Liverpool tidak pernah kalah baik di Liga Primer maupun di Liga Champions. Atmosfer dan prestasi Liverpool itu akan terus mereka pertahankan saat menerima City pada Kamis 5 April dini hari WIB. Hebatnya, pasar taruhan berbalik menjagokan City dengan persentase 55-45. City melepas voor balik 1/4 bola. Anda harus tetap yakin bahwa Liverpool bisa mengatasi City jika main di Anfield.
Persentase di Liga Champions
Sevilla vs Bayern Muenchen 45-55
Juventus vs Real Madrid 45-55
Barcelona vs AS Roma 70-30
Liverpool vs Manchester City 55-45
Persentase Liga Europa
Arsenal vs CSKA Moskow 60-40
Atletico Madrid bs Sporting Lisbon 60-40
Lazio vs Salburg 60-40
Leipzig vs Marseille 55-45
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Prediksi dan Peluang 8 Besar Liga Champions 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)