Paris: Semua berjalan baik-baik saja kala Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan apik 3-0 kontra Marseille dalam pertandingan bertajuk Le Classique. Namun, menit 77 petaka terjadi saat Neymar ditarik keluar akibat cedera.
Publik Parc des Princes tengah bernyanyi merayakan kemenangan penting atas rivalnya itu lewat gol Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan gol bunuh diri Rolando. Tapi, seketika penonton terdiam dalam kekhawatiran tatkala idola baru mereka terkapar tak berdaya di atas lapangan.
Neymar memegangi kepalanya seraya meringis kesakitan, pertanda cedera yang ia alami tidaklah ringan. Bukan cedera kepala, tapi engkelnya bermasalah akibat salah melakukan tumpuan.
Klik: Hancurkan Arsenal, City Raih Gelar Kelima Piala Liga Inggris
Pelatih Unai Emery tidak tahu seberapa parah cedera yang dialami Neymar. Hanya saja, ia mengindikasikan jika pemain bernomor punggung 10 itu akan dimainkan kontra Real Madrid jika bisa dimainkan seberapapun risikonya.
"Mudah-mudahan cuma keseleo saja, kita masih akan lakukan tes. Sulit mengira-ngira (seberapa lama ia harus istirahat), tapi kami harus optimistis," ujar Emery.
Klik: Gol Telat Kane Lanjutkan Catatan Impresif Tottenham Hotspur
"Saya tidak tahu, kalau saya harus bilang, ya saya ingin dia bermain melawan Real Madrid," tambahnya.
PSG akan ganti menjamu Los Blancos pada leg kedua Liga Champions babak 16 besar kurang dari sembilan hari lagi. Le Parisiens harus mengejar defisit 1-3 jika ingin lolos ke putaran berikutnya.
Video: Luis Milla Apresiasi Kerja Keras Pemain Timnas U-23 dan U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
