Niang sepakat menjalani masa peminjaman bersama Torino di hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Namun, Petrachi mengatakan jika peminjaman tersebut rupanya memiliki misi terselubung.
Milan diakuinya memiliki niat untuk membajak Belotti, dan Niang dimasukkan ke dalam klausul transfernya. Namun, upaya tersebut gagal karena menurut Petrachi tawaran yang diajukan Milan tidak sesuai.
"Itu mirip seperti opera sabun. Dia (Niang) selalu menginginkan bergabung dengan kami karena kedekatannya dengan pelatih Sinisa Mihajlovic. Dia bahkan menolak tawaran Sampdoria," ujar Petrachi.
"Presiden Urbano Kairo memberikan saya kuasa untuk bernegosiasi dengan Rossoberi. Namun, mereka mencoba menggunakan Niang sebagai opsi penawaran mereka untuk Belotti, tapi tawaran tersebut tidak sesuai," sambungnya.
"Saya lah yang berikeras agar menjaga isu transfer itu lenyap. Kami mencoba membangun Torino menjadi lebih kuat dan hanya akan menjual Belotti seharga 50-60 juta euro, tidak kurang dari itu," tutup Petrachi.
Torino memang sangat menjaga aset berharganya tersebut dari buruan klub besar Eropa maupun Italia. Il Toro bahkan hingga mematok klausul pelepasan sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun) bagi siapa saja yang menginginkan striker 23 tahun tersebut. (Football-Italia)
Video: Pengamat: Lini Pertahanan Timnas U-19 Masih Sedikit Mengkhawatirkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)