\ Bek Lazio Lontarkan Komentar Rasial kepada Pemain Roma
Senad Lulic (kanan) dan Antonio  Ruediger (Foto: FILIPPO MONTEFORTE/AFP)
Senad Lulic (kanan) dan Antonio Ruediger (Foto: FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Lazio vs AS Roma

Bek Lazio Lontarkan Komentar Rasial kepada Pemain Roma

Bola liga italia
Krisna Octavianus • 05 Desember 2016 07:48
medcom.id, Roma: Kekecewaan berat tampaknya menghinggapi bek Lazio, Senad Lulic setelah timnya dikalahkan AS Roma dalam Derby della Capitale, Minggu 4 Desember malam WIB. Kekecawaan itu ia tumpahkan dalam komentar berbau rasialis kepada bek Roma Antonio Ruediger yang menyebut bek asal Jerman itu sebagai penjual kaus kaki.
 
Roma berhasil menjadi penguasa kota Roma pada pertemuan pertama ini setelah menang 2-0 atas Lazio. Gol dari Kevin Strootman dan Radja Nainggolan sudah cukup bagi I Lupi mempecundangi tim sekota mereka dalam laga yang berjalan dengan tensi tinggi ini.
 
BACA:Roma Tetap Perkasa Lakoni Derby della Capitale
  Kekalahan Lazio juga diwarnai dengan kartu merah yang didapat oleh Danilo Cataldi. Padahal, sang pemain tidak berada di lapangan saat dikartu merah, tapi menjadi pemain cadangan. Itu menunjukkan betapa kerasnya laga semalam.
 
Kekalahan tersebut tampaknya membuat pemain Lazio kecewa berat dan tidak bisa berpikir jernih. Seusai pertandingan, Lulic melontarkan komentar rasialis soal Ruediger dengan menyebut pemain asal Jerman itu hanya seorang penjual kaus kaki dan ikat pinggang dua tahun yang lalu.
 
"Ruediger memprovokasi kami bahkan sebelum pertandingan. Dua tahun lalu ia hanya penjual kaus kaki dan ikat pinggang di Stuttgart, sekarang ia bertindak seolah ia sekarang adalah sebuah fenomena," ujar Lulic.
 
"Ini memang bukan salahnya, tapi kesalahan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Mereka tidak mengajarinya sopan santun," sindir Lulic.
 
Ketika Lulic ditekan untuk memikirkan kembali komentarnya dan meminta maaf, ia menjawab: "Saya berkata apa yang saya pikirkan."
 
Saat diwawancara, Lulic sudah diingatkan akan komentar kontroversialnya itu. Akan tetapi, ia tampak tak peduli dan tetap melanjutkan kata-kata rasialnya.
 
Dalam wawancara lain, Lulic diminta untuk meminta maaf atas komentar Ruediger, tapi sekali lagi menolak. "Orang kulit putih menjual kaus kaki juga."
 
Komentar Lulic langsung mendapat tanggapan dari kubu Roma yang dalam hal ini diwakili oleh sang pelatih, Luciano Spalletti.
 
"Biarkan ia berbicara. Biarkan ia mengatakan apa yang ia ingin katakan, karena kata-katanya menunjukkan siapa ia sebenarnya," kata Spalletti.
 
Sementara itu, Lazio juga langsung meminta maaf demi komentar Lulic tak jadi bahan perbincangan lebih lanjut.
 
"Klub ini terluka oleh komentar itu dan cara mereka menafsirkan. Saya minta maaf atas nama klub, komentar yang dibuat oleh pemain yang baru saja kalah dalam derby," kata direktur Lazio komunikasi Arturo Diaconale.
 
BACA:Ibrahimovic: Saya Tak Berniat Cederai Coleman
 
"Ia sudah kelewat batas. Kontroversi dimulai dengan komentar sebelumnya dari pemain Roma, tetapi kita semua perlu akal sehat dan tidak melanjutkan hal ini. Yang penting adalah mengakui kesalahan. Kami ingin kompetisi berada di suasana fair play, yang merupakan gaya Lazio," pungkas Diaconale. (Football Italia)
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KRS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif