medcom.id, Roma: Direktur olahraga Lazio, Igli Tare mengatakan keputusan untuk melarang penggemar Gli Aquiloti hadir langsung di stadion karena aksi rasialis adalah hal yang benar. Hukuman itu untuk membuat jera.
Lega Serie-A mendenda Lazio sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp758 juta dan memerintahkan tribun Curva Nord Stadion Olimpico ditutup untuk dua pertandingan menyusul ejekan rasialis pendukung Lazio terhadap bek Napoli Kalidou Koulibaly saat kedua tim bertemu pada Kamis 4 Februari dini hari WIB.
Pertandingan sempat dihentikan sekitar lima menit oleh wasit karena ejekan rasialis yang dilontarkan oleh pendukung Lazio kepada Koulibaly. Ejekan itu dianggap wasit sangat mengganggu jalannya pertandingan. Beberapa pemain Napoli juga terlihat protes terkait hal itu.
Tare menyebut bahwa yang melakukan itu adalah pendukung minoritas yang berada di dalam stadion. Akan tetapi, hukuman yang dijatuhkan itu baginya adalah keputusan yang tepat.
"Hal-hal ini seharusnya tidak terjadi di stadion manapun, termasuk stadion kita sendiri," ujar Tare kepada Mediaset Premium.
"Kami menjauhkan diri dari orang-orang ini, sebagai penggemar Lazio nyata yang tidak dijelaskan di media," lanjutnya.
"Ejekan melawan pemain yang kuat, tapi kami selalu memiliki pemain kulit hitam yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan klub dan pendukung. Situasi ini harus dihindari. Larangan untuk menutup Curva Nord sudah benar," pungkas Tare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)