"Inilah langkah bersejarah untuk membuat Milan seperti London. Kami menawarkan sebuah stadion perkotaan," kata Barbara.
.jpg)
"Kami juga akan mencegah kendaraan pribadi dan mendukung transportasi publik. Milan akan seperti London. Faktanya, London juga memiliki stadion perkotaan yang bisa dicapai melalui jalur bawah tanah," lanjut Barbara.
Pembangunan stadion anyar Milan sempat tertunda karena polemik lahan. Namun masalah tersebut tuntas pada Selasa 7 Juli, usai Fondazione Fiera selaku pemilik lahan di daerah Portello, memberikan restu kepada Milan untuk melanjutkan proyek.
.jpg)
"Kami bisa memulai petualangan membangun stadion baru usai Fondazione Fiera membuat putusan. Ini adalah langkah awal. Tapi kami masih harus presentasi kepada sejumlah pihak untuk mendapatkan persetujuan," beber Barbara.
.jpg)
Stadion anyar Milan berkapasitas sekitar 48.000 tempat duduk. Kapasitas itu lebih kecil dari Stadion San Siro yang kini ditempati oleh I Rossoneri. Tapi, Milan diyakini tetap bisa mendapatkan tambahan pemasukan sebesar 50 juta-80 juta euro (sekitar Rp700 miliar-Rp1,1 triliun) per tahun jika sudah pindah ke stadion anyar. "Pemasukan sebesar itu bisa digunakan untuk membeli pemain baru," ungkap Barbara.
Mayoritas klub-klub di Italia menempati stadion milik pemerintah pada saat ini. Pengecualian berlaku untuk Juventus. Sejak 2011 lalu, mereka menempati stadion pribadi yang diberi nama Stadion Juventus. Sadar memberikan banyak keuntungan, Langkah La Vecchia Signora akhirnya juga akan diikuti oleh Inter Milan, AS Roma, dan Milan. (Football Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)
