Pelatih Inter Frank De Boer geram melihat kekalahan itu. Ia pun mengaku kekalahan I Nerazzurri tak lepas dari performa buruk anak-anak asuhnya pada laga tersebut.
"Kami bisa menyalahkan soal taktik. Namun, hal pertama adalah soal performa," ujar De Boer.
Baca: Dipecundangi Praha, Inter Milan kembali Takluk di Kancah Eropa
"Pada gol kedua yang diciptakan lawan, kami tidak bisa membaca permainan dan bagi saya gol ini seharusnya tidak terjadi. Kami membiarkan lawan mencetak gol tersebut karena para pemain tidak fokus," tambahnya.
"Kami terlalu mudah memberikan bola kepada lawan. Kami harus memperbaiki masalah ini. Kami terlalu mudah kehilangan bola," tutur De Boer.
Kekecewaaan juga diungkapkan gelandang Inter, Felipe Melo. Ia menilai seharusnya La Beneamata mampu tampil apik seperti yang ditunjukkan saat menang melawan Juventus (2-1).
"Kami harus bisa bermain baik di Eropa seperti kami tampil di Derby d'Italia. Kami baru menunjukkan performa baik ketika kami sudah tertinggal 0-2. Ini adalah kesalahan kami," tutur Melo.
Hasil ini membuat Inter terpuruk di posisi buncit klasemen sementara Grup K tanpa mengoleksi poin. Sebelumnya, mereka juga menelan kekalahan Hapoel Be'er Sheeva pada matchday pertama. (Soccerway)
Video: Sparta Praha Bekuk Inter Milan 3-1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)